Pengertian Seni Grafis, Sejarah, Ragam Jenis Dan Contoh Seni Grafis Terlengkap
Pengertian Seni Grafis, Sejarah, Ragam Jenis Dan Contoh Seni Grafis Terlengkap – Seni grafis
adalah salah satu cabang seni rupa dimana proses pembuatan memanfaatkan
teknologi komputer dan teknik cetak. Media yang digunakan untuk seni
grafis ini biasanya menggunakan kertas atau kain. Seni grafis dapat
kalian temukan di koran, majalah, papan reklame ataupun pakaian.
Seni grafis atau grafika berasal dari bahasa yunani yaitu Graphein
yang berarti menulis. Seni grafis biasanya digunakan untuk
mengungkapkan gagasan atau sebagai media ekspresi dan visualisaasi
gagasan atau ide pada hal yang menarik perhatian.
Kali ini kita akan membahas tentang
pengertian seni grafis, sejarah seni grafis, serta macam-macam atau
ragam jenis seni grafis dan contohnya.
Pengertian Seni Grafis
Seni Grafis adalah
karya seni yang dihasilkan melalui proses percetakan atau printing.
Dalam bahasa inggris, seni grafis disebut dengan printmaking.
Seni grafis termasuk dalam karya
senirupa dua dimensi. Pelaku seni grafis dapat menggunakan berbagai
media mulai dari cara tradisional hingga kontemporer termasuk dari
tinta/cat air, cat minyak, pastel minyak, dan juga pigmen padat larut
air.
Menurut Abe Idlan, seni grafis adalah cabang seni rupa yang proses pembuatan karya tersbut mengggunakan teknik cetak, biasanya diatas kertas.
Kecuali teknik monotype yang prosesnya
dapat menghasilkan salinan karya yang sama dengan jumlah banyak ini yang
disebut dengan proses cetak.
Sejarah Seni Grafis
Mulanya, seni grafis berkembang di
China. Disana, seni grafis digunakan untuk menggandakan tulisan-tulisan
keagamaan. Tulisan tersebut diukir pada bidang kayu dan di cetak diatas
kertas. China menemukan kertas secara massal pada tahun 105 yaitu pada
masa pemerintahan Dinasti Yi.
Karya seni dengan media kayu ditemukan
dinegara asoa yang memiliki kultur tua dan kuat seperti China, Korea dan
Jepang. Bangsa Romawi juga sudah mengenal teknik cetak ini yang
digunakan untuk menghias jubah dengan cetak stempel. Namun teknik cetak
ini kurang berkembang karena bangsa eropa tidak mengenal kertas. Teknik
grafis mulai berkembang di Eropa pada abad ke 13 dengan ditemukkannya
mesin cetak oleh Gutterberg yang juga mendirikan pabrik kertas pertama
di Italia. Sejak saat itu, beragam teknil seni grafis berkembang di
Eropa.
Awalnya seni grafis di Indonesia merupakan media alternatif bagi seniman
yang sudah mengerjakan bidang lain seperti melukis ataupun mematung.
Kronologisnya, seni grafis muncul sekitar tahun 1950-an, tokohnya yaitu
Suromo dan Abdul Salam di Yogyakarta yang membuat karya dengan teknik
cukil kayu atau woodcut dan kebanyakan karya nya adalah poster
perjuangan. Tokoh lainnya tyaitu Marasutan (Jakarta) dan Mochtar Apin
(Bandung).
Ragam Jenis dan Contoh Seni Grafis
Berdasarkan teknik pembuatannya, seni grafis dibagi menjadi beberapa macam yaitu:
Seni Grafis Cetak Tinggi (Relief)
Cetak Tinggi atau printing hight
ialah jenis seni grafis yang proses pembuatannya menggunakan cetakan
dari bahan yang dicukil sehingga permukaan mesia atak menjadi tinggi dan
rendah atau Relief.
Bagian yang memiliki permukaan yang
tinggi diberi tinta cetak dan alat rol karet, kemudian dicetak kembali
dengan menggunakan kertas sehingga akan membentuk gambara yang sesuai
dengan cetakan sebelumnya.
Agar mendapatkan seni grafis dengan
teknik cetak tinggi maka dibutuhkan alat dan bahan seperti pisau,
penggaris, aluminium, karet, karton, kertas tela tinta dan juga cat
minyak. Teknik cetak tinggi umumnya diterapkan pada pembuatan cap dan
stempel.
Seni Grafis Cetak Saring
Cetak Saring atau screen printing
ialah salah satu teknik pembuatan seni grafis yang proses pembuatannya
menggunakan cerakan dari bahan screen atau kain yang dilapisi dengan
bahan yang peka terhadap cahaya.
Selanjutnya screen ditutup dengan film
lalku dilakukan penyinaran. Kemudian screen dicuci dan akan terbentuk
cetakanberlubang atau saring sesuai dengan film.
Seni Grafis Cetak Dalam
Cetak Dalam atau Intaglio Print
adalah salah satu teknik pembuatan seni grafis yang pembuatannya
menggunakan plat aluminium kemusian plat tersebut dibentuk menggunakan
benda tajam agar dapat tercipta goresan yang dalam.
Selanjutnya, goresan pada plat aluminium
tersebut diberi tinta dan bagian atasnya diberi kertas yang basah.
Tinta tersebut akan melekat pada kertas sesuai dengan bentuk goresan
yang ada pada plat aluminium.
Seni Grafis Cetak Datar
Cetak Datar atau Lithography
ialah salah satu teknik pembuatan seni grafis dengan cara memperbanyak
atau memproduksi gambar atau tulisan dengan menggunakan media cetakan
yang memiliki permukaan yang datar atau rata. Teknik seni grafis ini
dapat dijumpoai pada sistem mesin cetak atau teknik foto mekanik.
Cetak Stensil
Cetak stensil ialah
teknik mencetak dengan menggunting kertas sesuai bentuk ataupun tulisan
yang diinginkan kemudian kertas tersebut ditempelkan dengan kain atau
papan yang akan diberi cat, lalu kertas tersebut di cat atau disemprot.
Sehingga saat dicabut, hasil cat pada kain atau papan akan seperti
kertas yang digunting . Penggunaan cetak stensil antara lain pada
spanduk dan papan peringatan.
Kolagrafi
Kolagrafi ialah teknik
mencetak dengan cara menempelkan objek pada kanvas dan seluruhnya diberi
cat lalu objek tersebut dilepas, sehingga hasilnya bangian yang tidak
terkena cat akan membentuk objek dan tampak cekung.
Contoh Seni Grafis
SUMBER :
http://www.pelajaran.co.id/2017/02/pengertian-seni-grafis-sejarah-ragam-jenis-dan-contoh-seni-grafis.html
0 komentar:
Posting Komentar