This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Seni Fotografi

Pengertian Fotografi

pengertian-fotografi-thumb.jpg
Pengertian Fotografi adalah adalah seni atau proses penghasilan gambar dan cahaya pada film. Memang benar, kebanyakan jika anda mencari pengertian fotografi jawabannya hampir sama semua yaitu proses melukis dengan menggunakan media cahaya. Tetapi yang paling utama adalah bagaimana cara mendalami seni fotografi tersebut. Setelah mengetahui pengertian fotografi secara umum, lalu apa yang ada di pikiran anda tentang fotografi ?
Fotografi adalah sebuah kegiatan atau proses menghasilkan suatu seni gambar/foto melalui media cahaya dengan alat yang disebut kamera dengan maksud dan tujuan tertentu.

Pengertian Fotografi Adalah Seni

Bila pengertian fotografi adalah proses seni melukis dengan media cahaya, maka setiap orang bisa melakukan kegiatan fotografi jika mempunyai sebuah kamera, tetapi apakah semua orang dapat menghasilkan sebuah seni ?
Seni adalah sesuatu yang diciptakan manusia yang mengandung unsur keindahan atau intisari dari kreativitas.
Seni yang paling utama dalam fotografi adalah komposisi, dengan komposisi yang baik maka foto yang dihasilkan akan mempunyai makna dan cerita yang bisa disampaikan.

Menghasilkan Foto Yang Bagus dalam Proses Fotografi

Untuk menghasilkan sebuah hasil karya yang bagus atau menarik ada beberapa faktor, faktor yang paling utama adalah faktor pencahayaan, tanpa cahaya atau pencahayaan yang baik akan terlalu sulit untuk menghasilkan hasil karya yang bagus, untuk itu dibutuhkan faktor yang kedua.
pengertian fotografi
Faktor kedua adalah fotografer, foktor ini juga penting, karena tanpa fotografer proses fotografi tidak akan terjadi. Disini fotografer akan dituntut dan di uji seni atau kreatifitas nya untuk menghasilkan subuah foto yang bagus atau menarik.
Fotografer adalah sebuah profesi, fotografer hidup dengan fotografi.
Faktor yang ketiga adalah kamera, tanpa kamera proses fotografi pun tidak  terjadi. Kamera adalah alat pokok pada kegiatan fotografi. Faktor yang terakhir adalah faktor pendukungm seperti lensa cadangan, alat bantu cahaya ( lampu flash kamera), reflektor, tripod, dan lain-lainnya
Tidak perlu menggunakan kamera yang mahal untuk menciptakan sebuah karya seni fotografi.
Setelah faktor-faktor diatas menjadi satu, seorang fotograferlah yang kemudian menjadi faktor utama untuk menciptakan sebuah seni foto yang bagus dan menarik.
Sebuah Foto yang bagus itu adalah relatif, dan foto yang jelek adalah mutlak.
pengertian fotografi

Kesimpulan

Fotografi adalah adalah kegiatan seni, dan jenis fotografi ada bermacam-macam. Untuk itu dibutuhkan seorang fotografer yang betul-betul mengerti seni dan jenis fotografi yang ada pada dirinya.  Tetap semangat belajar fotografi dan tingkatkan kualitas fotografi Indonesia.

SUMBER : http://www.gilangajip.com/pengertian-fotografi/

Seni Grafis


Seni Grafis

Pengertian Seni Grafis, Sejarah, Ragam Jenis Dan Contoh Seni Grafis Terlengkap

Pengertian Seni Grafis, Sejarah, Ragam Jenis Dan Contoh Seni Grafis Terlengkap Seni grafis adalah salah satu cabang seni rupa dimana proses pembuatan memanfaatkan teknologi komputer dan teknik cetak. Media yang digunakan untuk seni grafis ini biasanya menggunakan kertas atau kain. Seni grafis dapat kalian temukan di koran, majalah, papan reklame ataupun pakaian.
Seni grafis atau grafika berasal dari bahasa yunani yaitu Graphein yang berarti menulis. Seni grafis biasanya digunakan untuk mengungkapkan gagasan atau sebagai media ekspresi dan visualisaasi gagasan atau ide pada hal yang menarik perhatian.
Kali ini kita akan membahas tentang pengertian seni grafis, sejarah seni grafis, serta macam-macam atau ragam jenis seni grafis dan contohnya.

Pengertian Seni Grafis

Seni Grafis adalah karya seni yang dihasilkan melalui proses percetakan atau printing. Dalam bahasa inggris, seni grafis disebut dengan printmaking.
Seni grafis termasuk dalam karya senirupa dua dimensi. Pelaku seni grafis dapat menggunakan berbagai media mulai dari cara tradisional hingga kontemporer termasuk dari tinta/cat air, cat minyak, pastel minyak, dan juga pigmen padat larut air.
Menurut Abe Idlan, seni grafis adalah cabang seni rupa yang proses pembuatan karya tersbut mengggunakan teknik cetak, biasanya diatas kertas.
Kecuali teknik monotype yang prosesnya dapat menghasilkan salinan karya yang sama dengan jumlah banyak ini yang disebut dengan proses cetak.

Sejarah Seni Grafis

Mulanya, seni grafis berkembang di China. Disana, seni grafis digunakan untuk menggandakan tulisan-tulisan keagamaan. Tulisan tersebut diukir pada bidang kayu dan di cetak diatas kertas. China menemukan kertas secara massal pada tahun 105 yaitu pada masa pemerintahan Dinasti Yi.
Karya seni dengan media kayu ditemukan dinegara asoa yang memiliki kultur tua dan kuat seperti China, Korea dan Jepang. Bangsa Romawi juga sudah mengenal teknik cetak ini yang digunakan untuk menghias jubah dengan cetak stempel. Namun teknik cetak ini kurang berkembang karena bangsa eropa tidak mengenal kertas. Teknik grafis mulai berkembang di Eropa pada abad ke 13 dengan ditemukkannya mesin cetak oleh Gutterberg yang juga mendirikan pabrik kertas pertama di Italia. Sejak saat itu, beragam teknil seni grafis berkembang di Eropa.
Awalnya seni grafis di Indonesia merupakan media alternatif bagi seniman yang sudah mengerjakan bidang lain seperti melukis ataupun mematung. Kronologisnya, seni grafis muncul sekitar tahun 1950-an, tokohnya yaitu Suromo dan Abdul Salam di Yogyakarta yang membuat karya dengan teknik cukil kayu atau woodcut dan kebanyakan karya nya adalah poster perjuangan. Tokoh lainnya tyaitu Marasutan (Jakarta) dan Mochtar Apin (Bandung).

Ragam Jenis dan Contoh Seni Grafis

Berdasarkan teknik pembuatannya, seni grafis dibagi menjadi beberapa macam yaitu:

Seni Grafis Cetak Tinggi (Relief)

Cetak Tinggi atau printing hight ialah jenis seni grafis yang proses pembuatannya menggunakan cetakan dari bahan yang dicukil sehingga permukaan mesia atak menjadi tinggi dan rendah atau Relief.
Bagian yang memiliki permukaan yang tinggi diberi tinta cetak dan alat rol karet, kemudian dicetak kembali dengan menggunakan kertas sehingga akan membentuk gambara yang sesuai dengan cetakan sebelumnya.
Agar mendapatkan seni grafis dengan teknik cetak tinggi maka dibutuhkan alat dan bahan seperti pisau, penggaris, aluminium, karet, karton, kertas tela tinta dan juga cat minyak. Teknik cetak tinggi umumnya diterapkan pada pembuatan cap dan stempel.

Seni Grafis Cetak Saring

Cetak Saring atau screen printing ialah salah satu teknik pembuatan seni grafis yang proses pembuatannya menggunakan cerakan dari bahan screen atau kain yang dilapisi dengan bahan yang peka terhadap cahaya.
Selanjutnya screen ditutup dengan film lalku dilakukan penyinaran. Kemudian screen dicuci dan akan terbentuk cetakanberlubang atau saring sesuai dengan film.

Seni Grafis Cetak Dalam

Cetak Dalam atau Intaglio Print adalah salah satu teknik pembuatan seni grafis yang pembuatannya menggunakan plat aluminium kemusian plat tersebut dibentuk menggunakan benda tajam agar dapat tercipta goresan yang dalam.
Selanjutnya, goresan pada plat aluminium tersebut diberi tinta dan bagian atasnya diberi kertas yang basah. Tinta tersebut akan melekat pada kertas sesuai dengan bentuk goresan yang ada pada plat aluminium.

Seni Grafis Cetak Datar

Cetak Datar atau Lithography ialah salah satu teknik pembuatan seni grafis dengan cara memperbanyak atau memproduksi gambar atau tulisan dengan menggunakan media cetakan yang memiliki permukaan yang datar atau rata. Teknik seni grafis ini dapat dijumpoai pada sistem mesin cetak atau teknik foto mekanik.

Cetak Stensil

Cetak stensil ialah teknik mencetak dengan menggunting kertas sesuai bentuk ataupun tulisan yang diinginkan kemudian kertas tersebut ditempelkan dengan kain atau papan yang akan diberi cat, lalu kertas tersebut di cat atau disemprot. Sehingga saat dicabut, hasil cat pada kain atau papan akan seperti kertas yang digunting . Penggunaan cetak stensil antara lain pada spanduk dan papan peringatan.

Kolagrafi

Kolagrafi ialah teknik mencetak dengan cara menempelkan objek pada kanvas dan seluruhnya diberi cat lalu objek tersebut dilepas, sehingga hasilnya bangian yang tidak terkena cat akan membentuk objek dan tampak cekung.

Contoh Seni Grafis

Demikian artikel yang diberikan tentang Pengertian Seni Grafis, Sejarah, Ragam Jenis Dan Contoh Seni Grafis Terlengkap semoga informasi yang diberikan bermanfaat dan dapat menambah ilmu pengetahuan anda.

SUMBER :
http://www.pelajaran.co.id/2017/02/pengertian-seni-grafis-sejarah-ragam-jenis-dan-contoh-seni-grafis.html

Seni Pertunjukan



Pengertian Seni Pertunjukan Menurut Para Ahli Terlengkap

Hasil gambar untuk seni pertunjukan

Menurut Murgiyanto, Seni pertunjukan merupakan sebuah tontonan yang memiliki nilai seni dimana tontonan tersebut disajikan sebagai pertunjukan di depan penonton. Tentunya diantara kita semua pasti banyak sekali yang sudah pernah menyaksikan sebuah seni pertunjukan, entah itu pertunjukan musik, teater, drama ataupun seni pertunjukan lainnya. Banyak yang sudah menyaksikan tapi masih banyak juga yang belum mengerti dan mengetahui hakikat dari seni pertunjukan itu sendiri.

Nah, maka dari itu, artikel ini akan membahas mengenai seni pertunjukan secara mendetail langsung menurut pendapat para ahli, agar kita benar-benar paham dan tidak hanya menjadi penonton tanpa bisa mengerti.
Apa sih itu Seni Pertunjukan?
Seni pertunjukan merupakan salah satu bentuk seni yang kompkleks karena pada seni pertunjukan tidak hanya melibatkan satu 1 jenis namun komponennya melibatkan berbagai jenis karya seni. Seperti pada pertunjukan teater. Seni yang ditampilkan bukan hanya seni peran, melainkan gabungan antara seni peran, musik dan seni rias untuk kostum dan make up yang dikenakan para pemain. Seni pertunjukan tidak dapat berdiri sendiri maka dari itu seni ini disebut sebagai bentuk seni yang kompleks.
Salah satu cabang seni ini juga sering mengacu pada seni yang bersifat konseptual yang awalnya tumbuh hanya pada seni rupa namun belakangan ini mulai merambah ke seni kontemporer.

  1. Menurut Murgiyanto (1995) Seni pertunjukan merupakan sebuah tontonan yang memiliki nilai seni dimana tontonan tersebut disajikan sebagai pertunjukan di depan penonton. Sal Murgiyanto juga mengatakan bahwa kajian pertunjukan adalah sebuah disiplin baru yang mempertemukan ilmu-ilmu seni (musikologi, kajian tari, kajian teater) di satu titik dan antropologi di titik lain dalam satu kajian inter-disiplin (etnomusikologi, etnologi tari dan performance studies).
  2. Menurut Soedarsono seni pertunjukan adalah sebuah rumpun seni yang berfungsi sebagai sarana ritual, hiburan pribadi, dan presentasi estetis yang mengajarkan bagaimana selayaknya manusia berprilaku sosial.
  3. Anantarfi mengatakan bahwa seni pertunjukan adalah sebuah media yang digunakan untuk mengekspresikan / menyampaikan pesan moral dsb kepada penonton dalam bentuk dialog ataupun gerakan.
  4. Malaranganjaya juga ikut berpendapat mengenai seni pertunjukan, menurutnya seni pertunjukan adalah sebuah media untuk mengekspresikan rasa dan karsa manusia.
  5. Muhyani hampir memiliki pendapat yang sama tentang seni pertunjukan yaitu sebuah media untuk mengekspresikan cipta, rasa dan karsa manusia.
  6. RoseLee Goldberg seorang kritikus seni dari amerika mengatakan bahwa seni pertunjukan merupakan sebuah seni yang dapat disajikan sendiri, kelompok/group dengan pencahayaan, musik atau gambar yang dibuat oleh artis sendiri atau bekerja sama, dan dilakukan di tempat-tempat mulai dari sebuah galeri seni atau museum untuk sebuah “ruang alternatif”, sebuah teate, kafe, bar atau sudut jalan.
  7. Menurut Sapardi Djoko Damono seni pertunjukan merupakan cabang seni yang memiliki 3 unsur yakni sutradara, pemain dan penonton.
  8. Edi Sedyawati mengemukakan bahwa seni pertunjukan merupakan seni yang telah ditemukan pada zaman prasejarah akhir, terutama pada zaman perunggu dan pada perkembangannya seni pertunjukan memiliki fungsi yakni fungsi religius, edukatif, peneguhan integrasi sosial, hiburan dan mata pencaharian.
  9. Menurut Bagus Susetyo (2007:1-23) seni pertunjukan adalah sebuah ungkapan budaya, wahana untuk menyampaikan nilai-nilai budaya dan perwujudan norma-norma estetik-artistik yang berkembang sesuai zaman, dan wilayah dimana bentuk seni pertunjukan itu tumbuh dan berkembang

Apa saja Jenis Seni Pertunjukan?

Banyak sekali jenis pertunjukan yang dapat dikatakan sebagai seni pertunjukan. Salah satu ciri dari seni pertunjukan adalah sifatnya yang dinamis. Banyak seklai jenis dari seni pertunjukan yang dapat ditemui dengan mudah di Indonesia ataupun di dunia internasional. Banyak sekali EO yang menyelenggarakan pertunjukan baik tahunan, mingguan, bahkan harian. Salah satu seni pertunjukan harian yang dapat kita lihat setiap hari adalah acara musik inbox yang digelar oleh salah satu stasiun televisi Indonesia setiap pagi. Contoh Sederhananya seperti itu.

Jenis-jenis Seni Pertunjukan diantaranya :
  1. Wayang

Tentunya kalian pernah melihat pertunjukan wayang kan? Pertunjukan yang dipimpin oleh dalang ini menampilkan karakter-karakter pewayangan yang biasanya diambil dari kisah ramayana atau mahabrata, ada juga yang mengambil karakter khas daerah masing-masing seperti Cepot dari sunda. Bentuk dari wayangnya sendiri bermacam-macam, ada wayang golek, wayang kulit, dll.
Sedyawati dan Darmono pada tahun 1983 menyebutkan bahwa wayang adalah suatu bentuk pertunjukan tradisional yang disajikan seorang dalang, dengan menggunakan boneka atau sejenisnya sebagai alat pertunjukan. Sedangkan Sastroamidjojo mengatakan bahwa boneka wayang diukir menurut sistem tententu.
  1. Drama Komedi

Pertunjukan Drama komedi merupakan sebuah drama yang bersifat menghibur dan lucu. Meski sebenarnya unsur komedi bukan hal utama dalam pertunjukan Drama komedi, namun komedi menjadi sesuatu yang membungkus sebuah pertunjukan drama komedi agar menciptakan sebuah hiburan yang dapat diterima oleh semua kalangan pennonton, baik itu anak-anak, remaja ataupun dewasa.
Banyak sekali drama komedi yang kita tahu di acara televisi salah satunya adalah acara Overa Van Java. Beberapa tahun belakangan ini di Indonesia sedang marak dengan sebuah komedi yang dilakukan perorangan atau terkenal dengan stand up comedy. Stand Up Comedy merupakan pertunjukan komedi juga, hanya saja seniman atau komediannya tampil secara solo membawakan cerita atau plot yang telah disusun sebelumnya dengan cara yang menarik agar penonton tertawa hanya dengan mendengarkan cerita si komedian.
Menurut Aristoteles, Komedi adalah mimesis untuk orang-orang inferior. Inferior atau “hina-dina” dilawankan dengan kehormatan dalam konteks tragedi. Dalam sebuah drama Tragedi komedi, tokoh sentral komedi berasal dari kelas rendah, sedangkan tokoh sentral tragedi adalah karakter yang terhormat.
Komedi mudah dinikmati, tetapi ia sangat sulit didefinisikan.

  1. Tari

Seni tari sangat erat kaitannya dengan kebudayaan di sebuah daerah. Apalagi jika berbicara Indonesia yang memiliki banyak sekali kebudayaan dan kesenian daerah. Tari merupakan gerak tubuh yang dilakukan seseorang secara berirama. Tarian dilkakukan atau ditujukkan sebagai bentuk lain dari curahan ekspresi, perasaan, maksud bahkan pikiran si penari. Pada pertunjukan, seni tari tidak bisa lepas dari aspek atau jenis seni lainnya, seperti seni musik dan seni kostum. Pada pertunjukan seni tari yang konseptual, musik dan kostum merupakan jantung lain dari tarian itu sendiri. Karena tari merupakan menggambaran lain dari irama dan irama yang dimaksud didapatkan dari musik.
  1. Musik

Pertunjukan seni musik dapat kita jumpai dimana saja, bahkan setiap hari di televisi. Pertunjukan musik terdapat macam-macam jenis. Sesuai dengan jenis musik yang dibawakan dalam rangkaian acara. Misalkan pertunjukan musik dangdut, pop, jazz, keroncong, dll. Setiap pertunjukan musik pasti banyak penontonnya, hal ini dikarenakan begitu banyak masyarakat yang tertarik pada dunia musik atau banyak yang hanya ingin sekedar menikmatinya.
Suhastjarja mengatakan bahwa musik adalah suatu ungkapan rasa indah manusia dalam bentuk suatu konsep pemikiran yang bulat, dalam wujud nada-nada atau bunyi lainnya yang mengandung sebuah ritme dan harmoni, serta memiliki suatu bentuk dalam ruang waktu yang dikenal oleh diri sendiri dan manusia lain dalam suatu lingkungan.

  1. Opera

Apa sih opera itu? Opera adalah salah satu bentuk drama yang secara langsung di tampilkan di atas panggung. Sebenarnya opera adalah sebutan lama untuk sebuah tayangan atau pertunjukan drama. Menurut Balthazar vallhagen opera adalah sebuah kesenian yang menggambarkan watak seseorang atau manusia dengan bentuk gerakan yang menjadi sebuah cerita yang mendampingi penggambaran watak tersebut. Sedangkan menurut Ferdinand brunetierre opera adalah sebuah jenis sastra dimana penampilan dari karya itu dengan sebuah gerakan dengan cerita yang memiliki watak dan sifat yang berbeda untuk tokokh yang diperankan sang aktor. Dengan dialog yang dibawakan akan menjadi sebuah cerita yang akan dinikmati penonton opera. Kedua orang tersebut merupakan para ahli di bidang drama atau opera. Nah, sudah tau kan apa itu opera? Tentunya setelah mengetahui definisi opera kalian semua menjadi tahu bahwa opera atau drama pada jaman sekarang banyak sekali yang ditayangkan secara langsung bahkan di komersialisasi oleh stasiun televisi.

  1. Sulap

Nah, kalian pasti pernah melihat atraksi sulap baik secara langsung ataupun di televisi kan? Nah, sulap sendiri merupakan suatu seni pertunjukan yang menyajikan gabungan dari berbagai seni yang ada. Sulap biasanya mengkombinasikan seni musik, kostum, seni rupa bahkan menggabungkan berbagai disiplin ilmu, seperti matematika, biologi, ilmu kimia, psikologi dan lain-lain. Sulap bukanlah sebuah seni yang berbau hal-hal supranatural ataupun kenik, melainkan sebuah atraksi yang penuh dengan trik.
  1. Teater

Hampir semua dari kalian pasti tau apa itu teater. Biasanya teater selalu menjadi bahan praktik di mata pelajaran bahasa Indonesia baik itu di bangku sekolah menengah atas ataupun sekolah menengah pertama. Teater sendiri berasala dari bahasa inggris yaitu theater atau theatre. Kata teater diartikan sebagai tempat atau gedung pertunjukan. Sedangkan menurut istilah teater adalah segala hal yang dipertunjukan di atas pentas untuk dikonsumsi oleh penikmatnya (penonton). Teater pada jaman ini sering di selenggarakan oleh komunitas atau klub kesenian yang khusus berorientasi pada seni peran.
Demikian pengertian seni pertunjukan menurut para ahli beserta jenis-jenis seni pertunjukan yang tentunya sudah tidak asing lagi di telinga kita. Baiknya kita mengetahui dan mengapresiasi segala bentuk seni pertunjukan yang mengangkat kebudayaan indonesia, karena hal tersebut dapat menjadi ajang untuk melestarikan budaya indonesia yang kian hari kian terkikis oleh arus globalisasi.

SUMBER : https://ilmuseni.com/seni-pertunjukan/pengertian-seni-pertunjukan-menurut-para-ahli

Seni Keramik

Seni Keramik

Seni Keramik adalah cabang seni rupa yang mengolah material keramik untuk membuat karya seni dari yang bersifat tradisional sampai kontemporer. Selain itu dibedakan pula kegiatan kriya keramik berdasarkan prinsip fungsionalitas dan produksinya.

Tembikar di zaman Neolitikum menjadi sebuah hiasan sebagai lambang atua simbol kehidupan spritual. Di periode selanjutnya, seni kriya berkembang baik dalam aspek fungsi, peningkatan kualitas bahan, bentuk dan corak hiasannya. Awalnya benda tersebut berbentuk sederhana, dalam perkembangannya menjadi bentuk macam-macam dan rumit yang disertai hiasan yang membuat banyak variasi dan detailnya.

Istilah Seni Kriya berasal dari bahasa Sansekerta dari kata Krya yang berarti mengerjakan. Krya terus berkembang menjadi karya, kriya dan kerja. Dalam arti khusus kriya adalah mengerjakan suatu hal untuk menghasilkan sebuah benda atau objek. Namun, semakin berkembang disebutlah seni kriya.
Sedangkan dalam kamus besar bahasa Indonesia Kriya diartikan sebagai pekerjaan (kerajinan tangan). Dalam bahasa Inggris disebut Craft yang berarti energi atau kekuatan, maksudnya adalah suatu keterampilan dalam mengerjakan atau membuat sesuatu. 

Fungsi Seni Kriya 

Secara garis besar, fungsi seni kriya adalah sebagai berikut :
1. Hiasan (Dekorasi). Banyak hasil produk dari seni kriya digunakan untuk benda pajangan. Seni kriya tersebut lebih mengutamakan keindahan dari pada fungsinya sehingga seni kriya jenis ini mengalami berbagai pengembangan. Contohnya hiasan dinding, karya seni ukir, patung, cinderamata dan lain sebagainya..
2. Benda Terapan (Siap Pakai). Seni kriya ini lebih mengutamakan fungsinya sebagai benda yang siap pakai, nyaman, namun tidak menghilangkan unsur keindahannya. Contohnya senjata, furnitur, keramik dan lain sebagainya.
3. Benda Mainan. Mungkin kita sering menjumpai seni kriya sebagai alat permainan yang biasanya dengan bentuk sederhana dan bahan yang mudah didapatkan dan dikerjakan, dengan harga yang relatif murah. Contohnya adalah boneka, kipas kertas, congklak dll.

Seni Kriya Gerabah

Gerabah merupakan salah satu hasil dari seni terapan. seni terapan merupakan seni yang hasilnya memiliki fungsi dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Sebagai contoh, gerabah memiliki fungsi sebagai perkakas atau alat-alat rumah tangga. Gerabah ini terbuat dari tanah liat yang kemudian dibakar dengan suhu tertentu.
Kerajinan gerabah di Indonesia telah dikenal sejak zaman Neolitikum (zaman prasejarah/zaman batu baru) sekitar 3000–1100 SM. Gerabah juga dikenal dengan istilah tembikar atau keramik. Gerabah yang dihasilkan oleh masyarakat Indonesia berupa barang pecah belah seperti tempayan, periuk, belanga, kendi, dan celengan. Teknik pembuatan gerabah pada saat itu sangat terbatas dan sederhana. Proses akhir dari
pembuatan gerabah adalah pembakaran suhu rendah dengan menggunakan jerami atau sabut kelapa.
Sampai saat ini seni pembuatan gerabah masih bertahan di beberapa daerah di Indonesia, terutama di desa-desa. Teknik pembuatannya pun masih sederhana dan tradisional. Tujuan dari pembuatan gerabah ini pun masih hanya untuk keperluan masyarakat sehari-hari, yaitu benda-benda praktis. Belum banyak pengrajin gerabah yang menunjukkan suatu usaha untuk menciptakan gerabah yang bernilai estetis.
Berikut ini beberapa hasil seni gerabah yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia beserta fungsinya.
1. Kendi berfungsi sebagai tempat menyimpan air minum.
2. Periuk berfungsi sebagai alat untuk memasak nasi.
3. Belanga berfungsi sebagai alat untuk memasak sayur.
4. Tempayan berfungsi sebagai alat untuk menyimpan beras atau air.
5. Anglo berfungsi sebagai alat untuk memasak (serupa dengan kompor).
6. Celengan berfungsi sebagai tempat menyimpan uang.

Teknik Pembuatan Gerabah

1. Teknik Lempeng (Slabing)
    Teknik lempeng (slabing) merupakan teknik yang digunakan untuk membuat benda gerabah berbentuk kubistis dengan permukaan rata. Teknik ini diawali dengan pembuatan lempengan tanah liat dengan menggunakan rol kayu penggilas. Setelah menjadi lempengan dengan ketebalan yang sama, kamu dapat memotong dengan pisau atau kawat sesuai dengan ukuran yang kamu inginkan. Selanjutnya, kamu dapat membuat menjadi bentuk kubus atau persegi. Kemudian, tahap akhir diberi hiasan dengan cara ditoreh pada saat tanah setengah kering.
  • Gulung lempengan dengan cetakan silinder.
  • Potong kelebihan tanah menggunakan butsir.
  • Ratakan tanah dan beri alas lingkaran.
  • Satukan 3 sisi lempengan dengan lem tanah.
  • Tambahkan sisi lainnya dan satukan dengan cara yang sama.
  • Menggunakan butsir rapikan bentuk persegi dengan hati-hati
2. Teknik Pijat (Pinching)
    Teknik pijat (pinching) merupakan teknik membuat keramik dengan cara memijat tanah liat langsung menggunakan tangan. Tujuan dari penggunaan teknik ini adalah agar tanah liat lebih padat dan tidak mudah mengelupas sehingga hasilnya akan tahan lama. Proses pijat dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.
  • Pijit tanah dengan ibu jari
  • Tekan tanah kemudian diputar
  • Bentuk leher dengan ibu jari
  • Membuat tutup dengan cara yang sama
  • Mengukur tutup dengan badan
3. Teknik Pilin (Coiling)
    Teknik pilin (coiling) adalah cara membentuk tanah liat dengan bentuk dasar tanah liat yang dipilin atau dibentuk seperti tali. Cara melakukan teknik ini adalah segumpal tanah liat dibentuk pilinan dengan kedua telapak tangan. Ukuran tiap pilinan disesuaikan dengan ukuran yang kamu inginkan. Panjangnya pilinan juga disesuaikan dengan kebutuhan. Kemudian, pilinan tanah liat tersebut kamu susun secara melingkar sehingga menjadi bentuk yang kamu inginkan. Jangan lupa tiap susunan ditekan dan tambahkan air supaya menempel.
  • Buat pilinan di atas meja
  • Buat lempengan lingkaran sebagai alas
  • Lilitkan pilinan di atas lempengan Rapikan menggunakan butsir
  • Selesaikan bentuk dengan pilinan
4. Teknik Putar (Throwing)
    Untuk membuat gerabah dengan teknik putar (throwing), kamu memerlukan alat bantu berupa subang pelarik atau alat putar elektrik. Cara melakukan teknik ini adalah dengan mengambil segumpal tanah liat yang plastis dan lumat. Setelah itu, taruhlah tanah liat di atas meja putar tepat di tengahtengahnya. Lalu, tekan tanah liat dengan kedua tangan sambil diputar. Bentuk tanah liat sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Teknik putar umumnya menghasilkan benda berbentuk bulat atau silindris.

5. Teknik Cetak Tekan (Press)
    Teknik cetak tekan dilakukan dengan menekan tanah liat yang bentuknya disesuaikan dengan cetakan. Teknik ini dilakukan untuk mendapatkan hasil dengan waktu yang cepat.
  • Tekan tanah ke dalam cetakan gips.
  • Angkat tanah hasil cetakan menggunakan tanah.
  • Rapikan bentuk menggunakan tusuk gigi. Tuang tanah cair ke dalam cetakan.
  • Diamkan beberapa menit, lalu tuang sisa tanah cair dari cetakan.
  • Balik cetakan untuk membersihkan sisa tanah cair.
  • Buang sisa tanah yang tidak perlu.
  • Copot cetakan dari tanah. Rapikan benda hasil cetakan dengan butsir.
6. Teknik Cor atau Tuang
    Teknik cor atau tuang digunakan untuk membuat gerabah dengan menggunakan acuan alat cetak. Tanah liat yang digunakan untuk teknik ini adalah tanah liat cair. Cetakan ini biasanya terbuat dari gips. Bahan gips digunakan karena gips dapat menyerap air lebih cepat sehingga tanah liat menjadi cepat kering.
Pengolahan Tanah Liat Tanah liat yang baik untuk digunakan sebagai bahan dasar membuat gerabah adalah tanah liat yang berwarna merah coklat atau putih kecoklatan. Tanah liat dipersiapkan terlebih dahulu sebelum digunakan untuk membuat gerabah. Pertama-tama, tanah liat disimpan di suatu tempat, kemudian disiram air hingga basah merata. Setelah itu, tanah liat didiamkan selama satuhingga dua hari. Lalu, tanah liat digiling agar lebih rekat dan liat. Ada dua cara penggilingan, yaitu secara manual dan mekanis. Penggilingan manual dilakukan dengan cara menginjak-injak tanah liat hingga menjadi ulet dan halus. Adapun secara mekanis, tanah liat digiling dengan menggunakan mesin giling. Hasil terbaik akan dihasilkan dengan menggunakan proses giling manual. Tanah liat yang sudah digiling ini sudah siap untuk digunakan membuat gerabah.


Cukup Sekian dulu ya temen-temen, makasih udah visit :D, Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
 

Seni Patung

Untuk kali ini kami akan memberikan informasi mengenai seni patung yang dalam hal ini mengulas pengertian, jenis, bentuk dan tekniknya, nah agar dapat lebih mengerti dan memahaminya simak ulasan sebagai berikut ini.
"Seni Patung" Pengertian & ( Jenis - Fungsi - Bentuk - Teknik )

Pengertian Seni Patung

Dalam hal ini menurut bentuknya, patung merupakan salah satu karya seni rupa tiga dimensi. Sebab, patung memiliki ukuran panjang, lebar dan tinggi (volume) serta dapat dinikmati dari segala arah.
Pada umumnya, patung diciptakan untuk memenuhi kebutuhan batin atau dinikmati keindahannya saja. Dengan kata lain patung menurt fungsinya masuk dalam ketegori karya seni rupa murni.
Untuk di Indonesia sendiri kerajinan patung sudah ada sejal dulu dan berkembang sampai sekarang, jenis dan bahan dasar yang digunakan dalam pembuatan patung-pun beragam, baik dari bahan lunak “seperti kayu, tanah liat, semen” maupun bahan keras “seperti batu dan logam”. Untuk bentuknya pun sangat beragam seperti bentuk manusia, bentuk hewan dan tumbuhan atau bentuk lain hasil modifikasi.

Jenis-Jenis Patung

Adapun jenis-jenis patung yang diantaranya yaitu:

Jenis Patung Dilihat Dari Cara Pembuatannya

  • Arca merupakan patung dengan bentuk makhluk hidup seperti manusia dan binatang.
  • Relief merupakan karya seni patung yang hanya bisa dinikmati dari arah depan karena terletak pada dinding.

Jenis Patung Dilihat Dari Posisinya

  • Patung Free Standing, merupakan jenis patung yang berdiri tegak.
  • Patung Zonde merupakan jenis patung yang utuh dalam posisi yang beragam seperti duduk, jongkok, tidur, berdiri dan lain-lain.
  • Patung Boss merupakan patung setengah badan.
  • Patung Tarso merupakan patung yang dibuat hanya bagian-bagian tertentu atau sebagian tubuhnya saja.

Jenis Patung Dilihat Dari Fungsinya

  • Patung Monumen (patung memorial) merupakan patung yang berfungsi sebagai peringatan terhadap seorang tokoh atau suatu peristiwa sejarah.
  • Patung sebagai Lambang Pemujaan (Sakral) merupakan patung yang digunakan sebagai lambang pemujaan dalam acara keagamaan atau sebagai media peribadatan.
  • Patung Miniatur merupakan patung tiruan suatu bangunan atau arca dalam ukuran kecil.
  • Patung Dekorasi merupakan patung yang berfungsi untuk keindahan (menghias) di dalam maupun di luar ruangan.

Teknik Pembuatan Patung

  • Teknik Butsir merupakan cara membuat patung dari bahan lunak (tanah liat, gips malam) dengan mengurangi dan atau menambah bagian-bagiannya.
  • Teknik Pahat merupakan cara pembuatan patung dari bahan keras (kayu, tulang, batu, gips yang mengeras) dengan mengurangi bagian yang tidak diperlukan.
  • Teknik Merakit merupakan pembuatan patung dengan cara merangkai bahan serta menghubungkannya “bahan-bahan yang telah rusak” seperti pada permainan puzzle.
  • Teknik Cetak atau Cor merupakan cara pembuatan patung dengan memanaskan logam hingga mencair kemudian dituangkan dalam cetakan.
  • Teknik Membentuk “dibentuk” merupakan teknik yang dilakukan dengan cara membentuk sedikit demi sedikit atau bertahap sehingga tercipta patung yang kita inginkan.
  • Teknik Modelling merupakan teknik pembuatan patung dengan cara membuat model terlebih dahulu.

Alat Untuk Membuat Patung Berdasarkan Bahan Yang Digunakan

  • Pembuatan patung berbahan tanah liat memerlukan butsir dan sudip untuk mengambil dan menambal atau menambahkan bahan serta menghaluskan permukaan yang sulit dijangkau secara langsung oleh tangan.
  • Patung berbahan kayu dalam pembuatannya memerlukan pisau, kapak, martil, gergaji serta ampelas.
  • Patung dari bahan batu alat yang digunakan berupa pahat baja, martil besi, gurinda “Grenda”.
  • Patung cetak dari bahan logam alat yang digunakan ialah kompor pengecor, alat cetak dan gurinda.
  • Patung pahat dari bahan logam “berupa plat” alat yang diperlukan berupa martil, tatah “patah” dan gurinda “grenda”.
  • Patung berbahan semen alat yang diperlukan pisau, martil dan tang.
Demikianlah pembahasan mengenai “Seni Patung” Pengertian & ( Jenis – Fungsi – Bentuk – Teknik ) semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya.

Pengertian Seni Rupa 2 Dimensi

Seni rupa merupakan salah satu cabang seni yang membentuk suatu karya seni menggunakan media yang dapat dilihat oleh indra penglihatan dan dapat dirasakan melalui indra peraba. Jika dilihat dari bentuknya, seni rupa dibagi menjadi dua jenis, yaitu seni rupa 2 dimensi dan seni rupa 3 dimensi.
Seni rupa 2 dimensi adalah suatu karya seni yang hanya memiliki dua sisi, yaitu sisi lebar dan panjang. Seni rupa 2 dimensi ini tidak memiliki ruang karena tidak memiliki ketinggian atau ketebalan. Sedangkan seni rupa 3 dimensi tidak hanya terdiri sari panjang dan lebar saja, melainkan memiliki ruang atau volume.
Dalam artikel ini, kita akan membahas seni rupa 2 dimensi terlebih dahulu secara detail. Berikut penjelasan mengenai seni rupa 2 dimensi, baik unsur-unsur seni rupa 2 dimensi hingga contoh seni rupa 2 dimensi.

Contoh Seni Rupa 2 Dimensi

Sering kita melihat sebuah karya seni dalam kehidupan sehari-hari. Namun, kebanyakan dari kita hanya tahu mengenai jenis karya seni tersebut, seperti lukisan, poster, keramik, dan sebagainya. Tetapi, sedikit dari kita mengetahui kategori dari karya seni tersebut.
Karya seni rupa jika dilihat dari segi bentuknya dibagi menjadi dua, yaitu seni rupa 2 dimensi dan seni rupa 3 dimensi. Apa saja yang termasuk dalam karya seni rupa 2 dimensi, berikut contoh-contohnya.

Lukisan

mashuripelukis.wordpress.com
mashuripelukis.wordpress.com
Lukisan adalah suatu karya seni rupa 2 dimensi yang dibuat menggunakan media seperti kanvas, kertas, hingga dinding. Proses pembuatan lukisan sendiri adalah dengan memoleskan cat menggunakan kuas lukis, pisau pelet, atau peralatan lainnya di atas media yang digunakan hingga membentuk suatu gambar.
Hal yang menarik dari lukisan adalah nilai yang terkandung dalam suatu lukisan tersebut. Oleh karena itu, dalam pembuatanya dibutuhkan suatu imaginasi tingkat tinggi serta skill yang mumpuni untuk menghasilkan lukisan yang luar biasa.

Seni Grafis

sen1budaya.blogspot.com
sen1budaya.blogspot.com
seni grafis adalah suatu cabang seni rupa dimana dalam pembuatannya membutuhkan alat bantu. Dalam hal ini, fotografi termasuk dalam kategori seni grafis dimana dalam pembuatannya atau pengerjaannya membutuhkan kamera sebagai alat bantunya.

Kaligrafi

lagukenangantop.blogspot.com
lagukenangantop.blogspot.com
Kaligrafi adalah suatu karya seni artistik bahasa arab. Dalam pembuatannya, kaligrafi merupakan suatu bentuk utama ekspresi seni dalam hal keagamaan dan budaya islam. Biasanya, kaligrafi ini mudah kita temukan di masjid dan salah satu contoh kaligrafi yang sudah terkenal adalah kaligrafi sufi.

Seni Fotografi

letslookcloser.wordpress.com
letslookcloser.wordpress.com
Fotografi termasuk dalam seni grafis dimana dalam perkembangannya, fotografi semakin banyak diminati oleh banyak orang. Hal ini disebabkan oleh semakin mudahnya dan semakin canggihnya alat bantu yang digunakan, yaitu kamera.
Saat ini, hampir semua handphone dilengkapi dengan kamera. Sehingga kapan saja dan dimana saja orang bisa mengekspresikan diri menggunakan kamera tersebut. Secara tidak sadar mereka sudah menghasilkan suatu karya seni, yaitu seni fotografi.

Seni Mozaik

gustiayumade.blogspot.com
gustiayumade.blogspot.com
Seni mozaik adalah suatu karya seni dimana cara pembuatannya dengan menyusun suatu benda yang dijadikan bahan seperti pecahan kaca, kulit telur, serpihan kayu, keramik, dan benda lainnya membentuk sesuatu yang menyerupai wujud tertentu dan memiliki nilai estetis yang tinggi.

Poster

www.robinwood.de
www.robinwood.de
Poster adalah suatu karya seni yang dibuat diatas kertas membentuk suatu wujud dimana wujud tersebut memberikan informasi, baik informasi berupa propaganda hingga suatu ajakan.
Poster saat ini termasuk seni rupa 2 dimensi yang cukup efektif digunakan sebagai iklan suatu produk atau lainnya dimana fungsinya lebih jenderung untuk mempengaruhi seseorang.

Banner

undangan.me
undangan.me
Banner termasuk dalam seni grafis dimana cara pembuatannya menggunakan teknik printing dan hasilnya memiliki nilai estetis. Sama halnya dengan poster, banner juga sangat efektif digunakan sebagai iklan, baik iklan suatu produk maupun lainnya dengan tujuan mempengaruhi orang.
Jika dibandingkan dengan poster, banner lebih efektif untuk periklanan karena ukurannya yang lebih besar dibandingkan poster.

Batik

www.123rf.com
www.123rf.com
Kamu tentu tahu apa itu batik? Batik merupakan suatu gambar khas yang biasanya dibuat diatas kain dimana pembuatannya menggunakan teknik canting dan printing. Batik termasuk suatu seni yang saat ini sudah di akui oleh UNESCO dan termasuk budaya non benda asli dari Indonesia warisan nenek moyang bangsa ini.
Sebelum diakui oleh UNESCO, batik termasuk suatu seni yang kuno dan terkesan kolot, namun setelah dilakukan sosialisasi dan berbagai inovasi, batik memiliki daya tarik yang cukup tinggi, baik dikalangan anak muda hingga orang tua. Selain itu, batik juga sudah di kenal di penjuru dunia dan banyak yang menyukai batik ini.

Karikatur

www.gambarzoom.com
www.gambarzoom.com
Karikatur adalah suatu gambaran konkret suatu objek dimana objek tersebut dibuat dengan cara melebih-lebihkan objek yang dibuat tersebut. Hal ini sesuai dengan makna karikatur itu sendiri yang diambil dari Bahasa Italia, yaitu caricare yang berarti melebih-lebihkan.
Karikatur biasanya menggambarkan subjek yang dikenal dengan maksud menimbulkan kelucuan bagi subjek tersebut. Namun seiring perkembangan zaman, karikatur saat ini digunakan juga untuk suatu kritikan sosial dan politis.

Desain

rumahmasadepan.com
rumahmasadepan.com
Desain adalah suatu proses guna bertujuan untuk membuat dan menciptakan suatu objek baru. Proses desain pada umumnya memperhitungkan berbagai aspek, seperti fungsi, estetika, dan sebagainya dengan sumber data yang didapat dari hasil penelitian, pemikiran, brainstorming, maupun hasil dari desain sebelumnya.

Logo

baykristiawan.wordpress.com
baykristiawan.wordpress.com
Logo adalah suatu gambar atau sketsa yang dijadikan simbul suatu organisasi, perusahaan, hingga perorangan guna menggambarkan makna yang ingin disampaikan melalui logo tersebut.
Melalui logo, orang akan langsung tahu mengenai organisasi, perusahaan, atau perorangan tersebut. Bahkan, melalui logo, suatu organisasi, perusahaan, atau perorangan lebih mudah di kenal oleh banyak orang.

Teknik–teknik dalam Seni Rupa 2 Dimensi

Dalam pembuatannya, seni rupa 2 dimensi membutuhkan suatu teknik-teknik khusus. Apa saja teknik khusus yang perlu dimiliki atau dikuasai dalam membuat kesenian seni rupa 2 dimensi? Berikut beberapa teknik yang perlu dikuasai dalam membuat karya seni rupa 2 dimensi.

Teknik Plakat

Teknik plakat termasuk teknik yang sangat penting untuk dikuasai oleh para pelukis. Karena teknik plakat ini seringkali digunakan untuk melukis. Dalam menerapkan teknik plakat ini biasanya menggunakan alat bantu seperti cat minyak atau cat poster.

Teknik Transparan

Teknik transparan adalah teknik yang cara melakukannya dengan digoreskan. Sehingga menghasilkan tekstur tipis dan transparan. Biasanya, teknik ini digunakan untuk melukis atau meggambar menggunakan cat air. Jadi, sesuai dengan namanya, teknik ini akan menghasilkan sesuatu yang tidak terlalu tebal atau transparan karena sekedar goresan saja.

Teknik Kolase

Teknik kolase adalah teknik melukis yang dilakukan dengan cara memotong kertas dan menempelnya pada suatu objek tertentu sehingga menghasilkan sebuah lukisan. Biasanya teknik ini disebut juga sebagai istilah mozaik.

Teknik 3M (Melipat, Menggunting, Merekatkan)

Teknik 3 M adalah teknik melipat, menggunting, dan merekatkan. Teknik ini manipulasi lembaran kertas yang disusun sehingga membentuk seni rupa 2 dimensi.

Unsur-unsur Seni Rupa 2 Dimensi

Suatu seni rupa 2 dimensi bisa menjadi karya seni karena terbentuk dari unsur-unsur. Apa saja unsur-unsur dalam seni rupa 2 dimensi tersebut? Berikut penjelasan lebih detail mengenai unsur-unsur seni rupa 2 dimensi.

Titik atau Bintik

Titik atau bintik adalah suatu unsur seni rupa 2 dimensi yang paling dasar atau paling kecil. Semua bentuk seni rupa 2 dimensi yang dihasilkan berasal dari titik. Namun, titi ini juga dapat menjadi perhatian tersendiri jika berkumpul atau memiliki warna yang berbeda-beda dari yang lainnya.

Garis

Garis adalah suatu goresan yang dibuat dengan tujuan untuk memberi batas terhadap sebuah warna, tekstur, ruang, bidang, dan lainnya. Garis memiliki dimensi panjang dengan arah tertentu disertai bebagai sifat seperti memanjang, pendek, tebal, tipis, vertikal, horizontal, melengkung, miring, bergelombang, dan sebagainya.
Garis dapat memberikan kesan suatu gerak, simbol, ide, serta kode-kode tertentu yang ingin disampaikan oleh pembuatnya.

Bidang

Bidang adalah unsur seni rupa yang dibuat dari berbagai garis. Jadi, garis-garis yang dibuat akan membentuk bidang. Bidang juga memiliki dimensi panjang, lebar, dan tinggi.
Berdasarkan bentuknya, bidang terbagi menjadi 4 jenis, yaitu bida biomorfosis (organis), bidang geometris, bidang bersudut, dan bidang tidak beraturan. Keempat bidang tersebut dapat tercipta jika terdapat dua ujung garis yang saling berpotongan atau bertemu. Selain itu, bidang juga bisa tercipta karena sapuan gradasi warna yang dibatasi oleh kontur bidang 2 dimensi.

Bentuk

Menurut bahasa, bentuk memiliki pengertian bentuk plastis (form) atau bangun (shape). Plastis adalah gambaran dari bentuk suatu benda yang dapat dilihat dan dirasa karena adanya nilai dalam benda tersebut, seperti kursi, meja, lemari, dan sebagainya. Sedangkan bangun merupakan gambaran benda yang polos dimana hanya sejedar menyebut bentuknya yang panjang, bulat, kotak, lonjong, dan sebagainya. Jadi, bentuk adalah gambaran benda yang tidak hanya memiliki bentuk saja, melainkan peranan dari benda tersebut.

Tekstur

Tekstur adalah sifat dari permukaan suatu benda. Tekstur dari suatu benda memiliki kesan yang berbeda-beda, seperti kesan kasar, halus, licin, mengkilap, dan sebagainya. Kesan-kesan tersebut dapat dirasakan melalui indra penglihatan dan indra peraba. Oleh karena itu, tekstur dibagi menjadi dua macam, yaitu tekstur maya dan tekstur nyata.
Tekstur maya adalah tekstur suatu benda dimana benda tersebut memiliki kesan yang berbeda antara yang dilihat dengan yang diraba. Sedangkan tekstur nyata adalah tekstur suatu benda dimana kesan yang didapat dari penglihatan dan perabaan sama.

Warna

Warna merupakan suatu unsur visual yang berkaitan dengan bahan yang digunakan dimana keberadaannya ditentukan oleh pigmennya. Dilihat dari teorinya, warna dapat kita pahami menggunakan dua pendekatan, yaitu pendekatan halus dan pendekatan pigmen warna. Pada kali ini, kita akan membahas warna melalui pendekatan teori pigmen.
Warna primer
Warna primer merupakan suatu warna dasar. Warna dasar tersebut terdiri dari 3 warna, yaitu merah, kuning, dan biru.
Warna sekunder
Warna sekunder merupakan warna yang dihasilkan dari percampuran dua warna atau lebih warna primer.
Warna tersier
Warna tersier merupakan warna yang dihasilkan dari percampuran dua warna atau lebih warna sekunder.
Warna analogus
Warna analodus merupakan rentetan warna dimana posisinya bersebelahan dalam lingkaran warna, seperti warna ungu ke merah-merahan, warna hijau ke kuning-kuningan, dan sebagainya.
Warna komplementer
Warna komplementer merupakan kebalikan dari warna analogus. Warna komplementer merupakan warna kontras dimana posisinya berseberangan dengan lingkaran warna, seperti warna merah dengan hijau, warna kuning dengan ungu, dan sebagainya.

Gelap Terang

Gelap dan terang dalam karya seni rupa 2 dimensi meperlihatkan perbedaan antara sisi terang dan gelap suatu benda yang dilukiskan atau digambarkan. Sedangkan dalam seni rupa 3 dimensi, gelap dan terang memperlihatkan suatu kesan ruang atau kedalaman suatu karya seni tersebut.

Ruang (kedalaman)

Ruang dalam suatu karya seni rupa 2 dimensi adalah lebih mengacu pada luas bidang gambar itu sendiri. Jadi, ruang dalam karya seni rupa 2 dimensi bisa dikatan semu atau maya karena hanya didapatkan dari kesan yang disampaikan dari penggambaran dan gradasi warna suatu karya seni. Sedangkan ruang dalam karya seni rupa 3 dimensi dapat dirasakan secara langsung seperti halnya kita berada di suatu ruangan rumah, gendung, dan sebagainya.

Tokoh Seni Rupa 2 Dimensi

Jika kita lihat secara keseluruhan, banyak sekali tokoh seni rupa 2 dimensi yang membuat karya-karya indah. Namun, terdapat 2 tokoh lokal dan internasional yang sangat terkenal dalam karya seni rupa 2 dimensi. Tokoh tersebut adalah Raden Saleh Sjarif Boestaman dan Vincent van Gogh.

Raden Saleh Sjarif Boestaman

Raden Salehh merupakan tokoh seni rupa 2 dimensi yang lahir di Semarang pada tahun 1807 dan meninggal di Bogor pada tahun 1880. Bakat yang dimiliki Raden Saleh sudah terlihat sejak ia masih kecil. Bakat Raden Saleh kemudian diasah dan didampingi oleh pelukis keturunan Belgia, A.A.J. Payen. Melalui gurunya tersebut, kemampuan Raden Saleh dalam melukis semakin meningkat. Berikut salah satu contoh lukisan dari Raden Saleh.
Contoh lukisan Raden Saleh
poscampur.org
poscampur.org

Vincent van Gogh

Vincent Willem van Gogh merupakan salah satu pelukis terbesar dalam sejarah kesenian di Eropa. Vincent lahir pada tanggal 30 Maret 1853 dan meninggal pada tanggal 29 Juli 1890. karya-karyanya sangat dikenal luas di Eropa. Berikut salah satu karya lukisan Van Gogh.
Contoh Lukisan Van Gogh
dunialukisan-javadesindo.blogspot.com
dunialukisan-javadesindo.blogspot.com

Pengertian Seni Teater

Pengertian Seni Teater Secara Umum dan Jenisnya

Seni teater adalah salah satu jenis kesenian berupa pertunjukan drama yang dipentaskan di atas panggung. Secara spesifik, seni teater adalah sebuah seni drama yang menampilkan perilaku manusia dengan gerak, tari, dan nyanyian yang disajikan lengkap dengan dialog dan akting para pemainnya. Kata teater diambil dari bahasa Yunani, theatron, yang artinya tempat atau gedung pertunjukan.


Hasil gambar untuk Seni teater

Istilah ‘teater’ dapat diartikan secara luas dan sempit. Secara luas, pengertian seni teater adalah seluruh adegan akting dan peran yang dipertunjukan di atas panggung di depan banyak penonton. Contohnya ketopak, wayang, sintren, dagelan, akrobat.
Sedangkan secara sempit, pengertian seni teater adalah adegan tentang perjalanan hidup seseorang yang dibuat sedemikian rupa sehingga patut untuk dipertontonkan kepada khalayak umum di atas panggung pertunjukan dan didramakan sesuai dengan naskah yang telah dibuat.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, teater adalah:
  • gedung atau ruangan tempat pertunjukan film, sandiwara, dan sebagainya
  • ruangan besar dengan deretan kursi-kursi ke samping dan ke belakang untuk mengikuti kuliah atau untuk peragaan ilmiah
  • pementasan drama sebagai suatu seni atau profesi; seni drama; sandiwara; drama
Sedangkan teater sering disebut juga dengan drama dan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, drama adalah:
  • komposisi syair atau prosa yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak melalui tingkah laku (peran) atau dialog yang dipentaskan
  • cerita atau kisah, terutama yang melibatkan konflik atau emosi, yang khusus disusun untuk pertunjukan teater
  • kejadian yang menyedihkan.
Berikut merupakan pengertian seni teater atau drama menurut para ahli:
  • Moulton : kisah hidup yang dilukiskan dalam bentuk gerakan.
  • Balthazar Vallhagen : kesenian yang melukiskan sifat dan watak manusia dengan gerakan.
  • Ferdinand Brunetierre : sebuah kehendak yang dilakukan dengan aksi atau gerak.
  • Anne Civardi : kisah yang diceritakan lewat kata-kata dan gerakan.
  • Budianta : genre sastra dimana penampilan fisiknya memperlihatkan secara verbal adanya percakapan atau dialog diantara para tokoh yang ada.
  • Seni Handayani dan Wildan : bentuk karangan yang berpijak pada dua cabang kesenian, yakni seni sastra dan seni pentas sehingga drama dibagi dia, yaitu drama dalam bentuk naskah tertulis dan drama yang dipentaskan.
Begitu banyak pengertian seni teater. Namun, kata kunci yang dapat diambil dari banyaknya definsi di atas: seni teater adalah sebuah kesenian yang berasal dari naskah yang didramakan di atas panggung dan dilihat oleh khalayak umum.
Baca juga:
ads

Sejarah Seni Teater

Sejarah seni teater diperkirakan mulai berkembang semenjak 2500 tahun yang lalu. Di setiap negara di dunia memiliki sejarahnya masing-masing. Namun, beberapa seni teater yang terkenal antara lain seni teater Roma, seni teater Yunani, seni teater Eropa Barat, seni teater zaman Renaissance, seni teater English-Elizabethan, seni teater periode emas Spanyol, seni teater Prancis gaya Baroque, seni teater Afrika, seni teater Asia, dan seni teater Islam Timur Tengah.
Di Indonesia sendiri, seni teater sudah ada sejak lama dan dipercaya sudah ada sejak manusia mulai melakukan interaksi. Dulunya, seni teater sering dikaitkan dengan upacara adat diyakini sebagai bentuk syukur dan penghormatan kepada Allah karena sudah diberi berkat makanan dari hasil perburuan. Tiap daerah di seluruh Indonesia memiliki seni teater tradisionalnya masing-masing.
Selain untuk upacara adat, seni teater juga digunakan untuk memanggil kekuatan gaib (mengingat masyarakat pada zaman dahulu masih menganut kepercayaan animisme dan dinamisme), memperingati leluhur atau nenek moyang, dan masih banyak lagi yang lain.

Jenis Teater Tradisional di Indonesia

Teater tradisional diartikan sebagai jenis seni teater yang tertua dan lahir di tengah masyarakat, biasanya juga masih memiliki kaitan dengan upacara adat atau keagamaan. Ada banyak sekali jenis teater tradisional di Indonesia. Berikut beberapa teater tradisional yang masih berkembang hingga saat ini:
1. Ketoprak
Ketoprak merupakan salah seni teater asli Jawa, tepatnya Surakarta, dan berkembang pesat di Jogjakarta. Seni teater ini pada awalnya menggunakan iringan lesung (semacam alat untuk menumbuk padi) tetapi sekarang sudah diringi dengan gamelan.
Biasanya cerita yang dipakai untuk pementasan berupa cerita legenda/masyarakat setempat yang mengandung nilai moral dan dapat ditonton untuk segala usia. Sayangnya, dewasa ini, ketoprak makin jarang diminati karena majunya teknologi. Namun demikian, ada salah satu acara di televisi yang mengambil inti dari seni teater ketoprak dan mengubahnya menjadi seni teater kontemporer dan cukup mendapat rank di tingkat nasional.
2. Lenong
Seni teater ini berasal dari Jakarta, tepatnya suku Betawi. Pertunjukan lenong biasanya diiringi dengan gambang kromong dan bercerita tentang hubungan sesama manusia (mengandung pesan moral). Bahasa yang digunakan pun juga bahasa Betawi. Biasanya pertunjukan ini bersifat komedi diiringi dengan sindiran halus.
Pada awal kemunculannya, seni teater hanya hadir di setiap acara tertentu dan bersifat ‘ngamen’ lalu para pemain meminta bayaran sukarela kepada para penonton dengan cara mengitari penonton. Namun, seiring perkembangan, lenong mulai tampil di atas panggung dan mulai merambah ke dunia pertelevisian.
3. Ludruk
Seni drama asli Jawa Timur ini berisi tentang kehidupan sehari-hari diiringi dengan musik gamelan dan ditampilkan dengan bahasa khas Jawa Timur, tepatnya Surabaya. Percakapan yang digunakan bersifat hiburan dan lawak sehingga membuat penonton tertawa. Biasanya, ludruk diawali dengan Tari Remo. Di Jawa Tengah, ada juga seni teater yang mirip dengan ludruk, yaitu ketoprak. Hal yang membedakan keduanya adalah cerita yang dibawakan. Ketoprak berisi cerita rakyat atau legenda, sedangkan ludruk berisi tentang cerita kehidupan sehari-hari, khususnya kalangan orang biasa (kampung).
Sponsors Link

4. Mamanda
Mamanda merupakan seni teater yang berasal dari Kalimantan Selatandan mirip dengan lenong, di mana terdapat hubungan komunikasi langsung antara pemain dan penonton sehingga memberikan kesan ‘hidup’ tetapi mamanda cenderung kaku dengan mengikuti alur cerita kerajaan. Mamanda memiliki nilai budaya yang bersifat sebagai hiburan dan pendidikan. Seni teater ini biasa diiringi dengan lagu-lagu khas Melayu. Sayangnya, mamanda semakin tersingkir keberadaannya sekarang, mengingat perkembangan teknologi yang pesat. Bahkan, tidak banyak anak-anak Banjar sekarang yang tahu jenis seni teater yang satu ini.
5. Makyong
Makyong merupakan perpaduan antara seni tari dan seni teater Melayu tradisional, tepatnya di Kepulauan Riau dan sangat berkembang pesat pada zaman Kerajaan Johor. Seni ini menggabungkan instrumen, vokal, dialog, tari, dan unsur ritual di dalamnya. Selain sebagai upacara persembahan, makyong juga digunakan sebagai adat istiadat di daerah Riau.
6. Randai
Seperti makyong, randai merupakan perpaduan berbagai macam seni yaitu drama, tari, lagu, dan silat. Kesenian ini berasal dari Minangkabau. Fungsi randai sebagai hiburan yang mengandung pelajaran moral berisi nasihat. Cerita yang ditampilkan berupa cerita tentang kehidupan sehari-hari atau cerita rakyat daerah Minangkabau. Pada awal kemunculannya, randai digunakan untuk mengiringi pembacaan gurindam (semacam puisi yang terikat dengan peraturan tertentu).
7. Wayang orang
Seni teater yang satu ini kental dengan budaya Jawa Tengah. Dalam bahasa Jawa disebut juga wayang wong. Kesenian ini sama dengan wayang yang dimainkan oleh dalang pada umumnya. Hanya saja dilakoni oleh pemain yang mengenakan kostum seperti wayang sehingga bukan alat peraga. Wayang orang diciptakan oleh Sultan Hamangkurat I pada tahun 1731. Kesenian ini memadukan beberapa unsur seni yang lain seperti seni vokal, musik, dan tari. Selain itu, kostum juga penting untuk diperhatikan, terutama sewaktu ada pementasan.
Demikian keterangan mengenai pengertian seni teater lengkap dengan sejarah dan jenis-jenisnya. Semoga ilmu yang kami bagikan dapat bermanfaat bagi Anda semua. Perhatikan juga link artikel yang telah diselipkan di dalam konten artikel ini karena siapa tahu Anda juga memerlukan informasi lain tersebut sehingga bisa memudahkan Anda dalam mencari informasi secara mendalam dan berhubungan satu sama lain.

SUMBER : https://ilmuseni.com/seni-pertunjukan/pengertian-seni-teater