This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Seni Rupa

halo- jumpa lagi bersama hidup simpel, kali ini kita bahas tentang materi seni rupa beserta Pengertian Jenis unsur fungsi manfaat dan contohnya. Banyak diantara kita sudah tahu apa itu seni rupa, misalnya seperti lukisan yang biasa kita lihat di pameran seni, bahkan ada karya lukisan tertentu yang harganya mampu menembus hingga miliaran rupiah.
Penasaran kan? tapi itu kita bahas di akhir saja. Kita bahas terlebih dahulu materi seni rupa.
Berikut penjelasannya

Pengertian Seni Rupa

pengertian seni rupa
pixabay.com
Seni rupa adalah cabang dari seni untuk menghasilkan karya seni dengan ekspresi  dan kualitas yang bisa dilihat oleh indera penglihatan dan diraba oleh indera peraba (wikipedia).
Jadi seni rupa lebih menuju keindahan visual dibandingkan daripada keindahan indera yang lainnya. Secara kasar seni rupa jika diterjemahkan ke Bahasa Inggris adalah fine art. Namun seiring berkembangnya seni modern artifine art lebih condong ke seni rupa murni dan kemudian menggabungkannya dengan desain dan kriya ke dalam bahasan visual arts.

Unsur-Unsur Seni Rupa

Unsur seni rupa sendiri adalah elemen yang membangun perwujudan dari karya seni rupa. Meskipun suatu seni rupa sangat sederhana, tetapi tetap ada unsur di dalamnya. Karena ada unsurnya lah kita dapat suatu kesan dari suatu karya seni rupa dan bisa menikmatinya.
Berikut unsur-unsur seni rupa yang ada

1. Titik

unsur titik dalam seni rupa
wonderopolis.org
Titik merupakan elemen atau unsur paling dasar dalam seni rupa. Membuat titik bisa dilakukan dengan jarak lebar atau jarak sempit antar titik. Titik bisa berukuran besar atau kecil dengan variasi warna berbeda tergantung kebutuhan atau dikenal istilahnya dengan teknik Pointilisme.

2. Garis

unsur bidang dalam seni rupa
masterbama.blogspot.com
Kalau titik-titik digabung berarti kita menamankannya sebagai garis. Garis banyak jenis-jenisnya diantaranya lurus, pendek, panjang, lebar, horizontal, vertikal, diagonal, dan seterusnya.
Masing-masing jenis garis tersebut mewakili kesan tersendiri terhadap seni rupa.
Misalnya:
  1. Garis lurus berkesan tegak dan keras
  2. Garis patah-patah terkesan kaku
  3. Garis lengkung berkesan lembut dan lentur
  4. garis spiral berkesan lentur
  5. Garis tegak melambangkan keagungan, kestabilan
  6. Garis halus, melengkung-melengkung berirama melambangkan kelembutan kewanitaan.
  7. Garis miring, melambangkan akan kegoncangan, gerak, tidak stabil.
  8. Garis tegas, kuat, terpatah-patah mengesankan atau melangmbangkan kekuasaan.
Garis memiliki wujud seperti
  1. Garis nyata, garis yang dihasilkan dari coretan atau goresan lengkung
  2. Garis semu, garis yang muncul karena terdapat kesan balance pada bidang, warna atau ruang

3. Bidang

 bidang dalam seni rupa
senipandai.blogspot.co.id
Bidang merupakan hasil bentukan dari pertemuan ujung-ujung dari beberapa garis atau bisa juga hasil dari sapuan warna. Terdiri dari sisi panjang dan lebar dengan berbagai ukuran, bidang juga bisa diamati secara langsung di setiap karya seni rupa.
Berdasarkan bentuknya bidang terdiri dari bidang geometris, bidang biomorfis (organis, bidang tidak beraturan dan bidang tidak beraturan. Di setiap bentuk bidang memiliki lebar, tinggi dan panjang dan beberapa dari bidang juga terdapat isi dan volume.

4. Bentuk

bentuk dalam seni rupa
niagahoster.co.id
Perwujudan nyata dari suatu karya dan terbentuk dari gabungan berbagai bidang. Bentuk dalam seni rupa dibagi menjadi dua yaitu dan shape dan form. Shape adalah bentuk yang tidak memiliki unsur penjiwaan  dan hanya sekedar dilihat sifat bentuknya saja seperti ornamen, melingkar, dll. Sedangkan form tidak hanya dilihat saja tetapi juga terdapat unsur nilai di dalamnya.
Untuk pengelompokan dibagi 2 macam yaitu:
a. Geografis. Bentuk yang dibuat dengan perhitungan seperti bentuk kubistis, contohnya kubus dan balok. Untuk bentuk silindris, contohnya tabung, bola dan kerucut.
b.Nongeometris. Bentuk yang meniru objek di alam, seperti manusia,  hewan dan tumbuhan.

5. Ruang

ruang dalam seni rupa
ishar105.blogspot.com
Ruang merupakan unsur seni rupa dari kumpulan dimensi yang terdiri dari panjang lebar dan tinggi serta memiliki dua sifat.
Ruang bersifat semu atau tidak nyata apabila dalam seni rupa dua dimensi, contohnya ruangan yang terkesan dari seni rupa.
Sedangkan ruang bersifat nyata dalam seni rupa tiga dimensi contohnya ruangan kamar dan ruangan patung.

6. Warna

warna dalam seni rupa
aetherforce.com
Kita tahu warna, warna merupakan unsur seni rupa yang  bisa membuat seni rupa ada kesan, ekspresif dan terasa hidup. Warna dipelajari dengan dua teori yaitu teori warna terhadap cahaya yang terdiri dari 7 spektrum warna dan teori pigmen warna. Kita akan pelajari dulu teori tentang pigmen warna yang terdiri dari beberapa jenis yaitu:
  1. Warna Primer. Warna ini adalah warna asli dan bukan merupakan campuran dari warna lain. Hanya ada 3 yaitu merah, kuning dan biru
  2. Warna Sekunder. Warna yang merupakan hasil dari 2 campuran warna primer
  3. Warna Tersier. Warna yang merupakan hasil dari campuran warna sekunder
  4. Warna Analogus. Deretan warna yang letaknya berdampingan dalam satu lingkaran warna atau berdekatan. Contohnya deretan warna hijau ke warna kuning
  5. Warna Komplementer. Warna kontras dan letaknya berseberangan yang dibentuk dalam satu lingkaran warna. Contohnya warna merah dengan hijau, warna kuning dengan warna ungu.

7. Tekstur

teksture dalam seni rupa
pexels.com
Tekstur adalah sifat permukaan bidang atau benda yang bisa dilihat dan diraba. Sifatnya bisa berkesan halus, kasar, licin, kusam, dan sebagainya.
Jenis tekstur dalam seni rupa ada 2 yaitu nyata dan semu.
Tekstur nyata dimana sifat permukaannya menunjukkan kesan yang sebenarnya atau rasanya sama antara dilihat dan diraba.
Sedangkan teksur semu dimana kesan permukaannya dapat berbeda antara dilihat dan diraba. Tekstur berguna untuk memberikan karakter dan kesan tertentu pada bidang permukaan agar bisa menghasilkan nilai estetika.

8. Gelap Terang

gelap terang dalam seni rupa
ragamseni.com
Gelap Terang adalah intensitas cahaya dengan tujuan supaya seolah-olah objek nyata atau untuk memperdalam kesan seni tersebut. Intensitas cahaya besar maka terang, intensitas cahaya kecil maka gelap.
Teknik gelap terang ada 2 diantaranya chiaroscuro yang merupakan peralihan bertahap atau gradasi dan silhouette yaitu bayangan tanpa peralihan bertahap atau gradasi. Selain itu juga untuk menentukan gelap terang dengan cara memilih warna yang pas.

Jenis-jenis  Seni Rupa

jenis jenis seni rupa
homeexsis.blogpsot.com
Jenis-jenis seni rupa ada 3 yaitu berdasarkan wujudnya, waktu/masanya dan terakhir berdasarkan fungsinya. Berikut jenis-jenis seni rupa:
1. Jenis Seni Rupa Berdasarkan Dimensinya
  1. Seni Rupa Dua Dimensi atau Dwimatra adalah karya seni rupa yang terbentuk dua ukuran, yaitu panjang dan lebar dan hanya bisa dilihat dari arah depan.  Contoh seni rupa dua dimensi adalah seni lukis, seni batik, sketsa, dan seni ilustrasi.
  2. Seni Rupa Tiga Dimensi adalah karya seni rupa yang memiliki tiga unsur yaitu panjang, lebar, dan tinggi serta memiliki unsur kesan ruang, bentuk, dan volume dan bisa dilihat dari segala arah. Contohnya bonsai, patung, seni keramik, diorama dan yang lainnya.
2.Jenis Seni Rupa Berdasarkan Masanya
  1. Seni Rupa Tradisional, Seni rupa zaman dahulu yang sudah memiliki aturan dan pakem tersendiri dan bersifat statis maksudnya baik bentuk maupun gayanya tidak mengalami perubahan. Aspek seni rupa tradisional ini dipertahankan secara turun-temurun, dari generasi ke generasi sampai saat ini.
  2. Seni Rupa Modern, merupakan karya seni terbaharui dari seni rupa tradisional yang mana aturan ataupun pola-pola yang ada sudah di ubah dan mengandalkan kekreatifitasan pembuat seni rupa atau bersifat individualis. Contoh seni rupa modern diantaranya adalah lukisan, grafis, patung dan kriya.
  3. Seni Rupa Kontemporer, adalah karya seni yang muncul karena trend atau kondisi waktu dan bersifat kekinian.
3. Jenis Seni Rupa Berdasarkan Fungsinya
  1. Seni Rupa Murni adalah karya seni rupa yang dibuat hanya untuk nilai estetika dan ide saja pembuat saja, bukan untuk dipakai.
  2. Seni Rupa Terapan, adalah seni rupa yang lebih bertujuan untuk nilai pakai. Contohnya keramik, poster, senjata tradisional dan lain-lain.

Bidang seni rupa

bidang seni rupa
beritadaerah.co.id
Seni rupa banyak sekali cabangnya, tidak hanya yang kita kenal seperti seni lukis maupun seni ukir. Berikut Mr Simpel rangkum bidangnya:
1.Seni rupa murni
Seni lukis
Seni grafis
Seni patung
Seni instalasi
Seni pertunjukan
Seni keramik
Seni film
Seni koreografi
Seni fotografi
 2.Desain
Arsitektur
Desain grafis
Desain komunikasi visual
Desain interior
Desain busana
Desain produk
 3.Kriya
Kursi rotan sebagai hasil karya kriya
Kriya tekstil
Kriya kayu
Kriya keramik
Kriya rotan
Kriya Logam
Kriya Kulit
Kriya Bambu

Fungsi Seni Rupa

materi seni rupa
hdwalpappersview.blogspot.com
a. Fungsi pemenuhan kebutuhan fisik
Fitrah dan hakikatnya manusia adalah menyukai hal-hal yang indah dan juga butuh benda yang bisa dipakai. Selain berfungsi sebagai estetika seni, fungsi seni rupa terapan adalah juga pemuas kebutuhan fisik dan memberi kenyamanan. Contohnya seni bangunan, seni furniture, seni pakaian/textile, seni kerajinan tangan, daan sebagainya.
b. Fungsi pemenuhan kebutuhan emosional
Seni rupa juga berfungsi sebagai pemenuhan terhadap kebutuhan emosional manusia. Manusia memiliki banyak sekali perasaan, terkadang dia sedih, senang, malas, semangat dan sebagainya. Jika dia sedih dan bosan maka dia perlu hiburan, dan salah satu hiburannya adalah seni rupa karena memang seni rupa bersifat menyenangkan, dan rekreatif.
Contohnya mengalami keletihan sehingga membutuhkan rekreasi seperti teater, menonton biskop, konsert, pameran seni dll.
c. Fungsi Komunikasi
Manusia selalu berkomunikasi dengan sesamanya, dan alat komunikasi yang sering mereka gunakan adalah bahasa. Sayangnya setiap wilayah di dunia ini bahasanya berbeda-beda, maka dibutuhkan bahasa yang universal, dan salah satu bahasa yang universal adalah seni rupa. Seni rupa termasuk bahasa universal karena mampu menembus batas-batas universal ataupun perbedaan lahiriah tiap manusia.
d. Fungsi Edukasi
Selain nilai estetika ternyata seni juga berfungsi sebagai nilai etika. Seni bisa memberikan informasi baik tersirat maupun tersurat membimbing dan mendidik tingkah laku kita menuju kondisi lebih baik. Contohnya seperti seni pertunjukan wayang, selain juga berfungsi menghibur seni wayang juga terkandung pesan dan amanat di dalamnya.
e. Fungsi Agama
Ternyata seni rupa juga merupakan bagian seni dari agama. Seni rupa berfungsi untuk menyampaikan pesan yang diinginkan agama untuk umatnya. Contohnya di agama Islam ada seni kaligrafi. Selain biasanya untuk mempercantik masjid-masjid dan lainnya, kaligrafi juga beberapa tulisannya bertulis lafadz al qur’an jadi juga merupakan sarana dakwah.
Demikianlah materi tentang seni rupa mulai dari pengertian, jenis, fungsi, manfaat dan contohnya. Terima kasih

SUMBER : https://hidupsimpel.com/materi-seni-rupa/

Seni Rupa Modern

Pengertian Seni Rupa Modern adalah seni rupa yang tidak terbatas pada kebudayaan suatu daerah atau adat, tetapi tetap berdasarkan sebuah filosofi dan masih masuk aliran seni rupa. Seni rupa modern adalah suatu karya seni rupa hasil kreativitas untuk menciptakan suatu karya yang baru atau bisa dikatakan karya seni rupa pembaruan.

Mengkaji fenomena seni rupa modern, tentu bermula dari jasa kaum impresionisme Prancis, yang menyelenggarakan pameranpameran mereka pada tahun-tahun 1874, 1877, 1879, 1880, 1881, 1882, dan 1886. Meskipun dalam tubuh impresionisme terjelma beberapa keunikan individu, tapi secara keseluruhan kelompok ini menunjukkan kesatuan sikap, yakni pemberontakan terhadap kaum akademis, seperti Jaques Louis David dan Jean Augustie Dominique Ingres.

Dalam tahun 1876 kritikus Duranty menulis “Dari intuisi ke intuisi, secara bertahap mereka tiba pada dekomposisi sinar matahari menjadi lapisan spektrum dan elemennya, kemudian mengkonstruksikannya menjadi kesatuan dengan keselarasan baru, bagaikan warna pelangi yang bertaburan di atas kanvas mereka.”

Ciri-ciri Seni Rupa Modern 
1. Tidak ada unsur ornament
2. Universal
3. Fungsionalitas diprioritaskan
4. Orisinalitas/ kemurnian/ purity
5. Penguatan dalam konsep
6. Tidak terikat pada hal-hal tertentu.
7. Minimalis
8. Rasionalitas/Rationality
9. Dominan bentuk-bentuk geometris
10. Kreativitas
11. Adanya Unsur-unsur Modernisme (Eksperimen, Inovasi, Kebaruan, Orisinalitas)
12. Konsep penciptaannya tetap berbasis pada sebuah filosofi, tetapi jangkauan penjabaran visualisasinya tidak terbatas.

Aliran Seni Rupa Modern
Ada banyak sekali aliran seni rupa modern yang ada di dunia ini. Berikut ini adalah beberapa contoh aliran seni rupa modern:
1. Pop Art
Pop Art adalah produk sistem perekonomian kapitalis, di mana segala hal dalam kehidupan ini, termasuk hal-hal yang berada dalam wilayah realitas simbolisme diusahakan menjadi komoditi yang bisa dijual ke pasar luas. Oleh karena itu logika produk kesenian yang lahir dari sistem perekonomian ini adalah logika pasar, bukan logika artistik.

Dengan demikian, dalam dunia pop art, eksistensi sang pencipta juga tidak terlalu penting, yang lebih diperlukan adalah produknya yang bisa dikemas sebagai komoditi dan dijual ke pasar luas. Kecuali sosok seniman itu juga merupakan komoditi yang bisa dijual. Dengan kata lain rekayasa citra tentang dirinya lebih penting ketimbang pribadi seniman, karena semakin besar liputan media yang dia peroleh semakin laris karya-karyanya di pasar luas. alam bidang seni rupa, tampil seniman por art seperti Andy Warhol, Roy Lichtenstein, Tom Wesselmann, dan kawan-kawan.

Dalam seni music pop menunjukkan pada berbagai jenis music yang popular dalam masyarakat. Pop juga tampil dalam seni patung, poster, desain, seni grafiti, fashion, dan sebagainya. Pop Art dipandang pula sebagai salah satu manifestasi subkultur, gerakan cultural generasi muda. Pop identik dengan gaya hidup generasi muda dengan karakteristik perlawanan kepada kemapanan norma-norma masyarakat yang berlaku.

2. Seni Kontemporer
Pada Encylopedia The World Art Estetika Kontemporer disebutkan, bahwa estetika yang baru ini bertujuan untuk memfilsafatkan dalam pengertian anti metafisik, dan kemudian membedakannya dari estetika-estetika sebelumnya. Namun dia tidak akan membuang prinsip kategori-kategori, dan sebagai akibatnya menciptakan konsep mendua dan ragu tentang pengertian filsafat. Sementara Klaus Honnef mengidentifikasi seni rupa kontemporer sebagai perubahan paradoksal dari avant garde ke post avant garde, sedangkan John Grifith dan Endrew Benyamin menganggap seni rupa kontemporer bertentangan secara diametral dengan modernisme yang percaya pada universalisme. Seni rupa kontemporer tidak percaya lagi pada pusat-pusat perkembangan di mana pun, sebaliknya percaya pada perkembangan seni rupa dalam batas-batas kenegaraan.

Menurut teoretikus Jerman Udo Kulterman pengertian kontemporer dekat dengan paham posmodern dalam arsitektur, paham baru ini menentang kerasionalan modernisme yang dingin dan berpihak pada simbolisme instingtif. Dalam terori yang lebih baru tercatat prinsip pluralisme yang terbanyak mendasari pengertian kontemporer sekarang ini.

Dari berbagai keterangan di atas dapat ditentukan adanya dua paradigma aktivitas seni kontemporer. Pertama kelompok yang mementingkan aktivitas seni sebagai aktivitas mental senimannya. Kedua kelompok yang mementingkan aktivitas seni ditujukan bagi kepentingan masyarakat. Scruton melihat kecenderungan persepsi seperti itu sebagai sesuatu yang menyulitkan dalam penilaian estetik.

3. Seni Konseptual

Konseptual adalah sesuatu yang berkaitan dengan konsep. Konsep atau ide adalah hal yang penting dalam penciptaan seni. Seni konseptual disatukan oleh satu sikap penggunaan bahasa verbal dan non verbal, analogi atau ilmu bahasa menjadi esensi dan seni.

Seni konseptual sangat kontroversial, menjungkirbalikkan segala kemapanan seni (nilai-nilai, gaya, galeri, pasar seni dan sebagainya). Para seniman konseptual menggunakan semiotika, feminisme dan budaya populer dalam berkarya, sehingga berlainan sekali dengan karya-karya seni konvensional. Karena itu konseptualisme akhirnya menjadi paham pemikiran yang memayungi bentuk-bentuk seni yang tidak berwujud piktorial dan skulptural seperti Body Art, Eart Art, Vidoe Art, Performance Art, Process Art, Instalation Art dan lain-lain.

Seni konseptual menemukan spektrum baru dalam seni rupa, sebagai pengganti kiasan atau pantun dalam bahasa, surat kabar, majalah, periklanan, pos, telegram, buku-buku, katalogus, foto kopi, film, video, anggota badan, bahkan dunia ini bisa dijadikan medium atau objek seni. Sejak kehadiran seni konseptual batas-batas antara seni secara fisik mulai kabur, sebab seni konseptual mengakses hamper semua bentuk seni dan non seni.

Contoh Karya Seni Rupa Modern

Berikut ini adalah Contoh seni rupa modern:

Lukisan “Impression-sunrise” oleh Claude Monet
Lukisan “Impression-sunrise” oleh Claude Monet 
  
Lukisan “A Modern Olympia” oleh Paul Cezanne
Lukisan “A Modern Olympia” oleh Paul Cezanne  
 
Lukisan “The Dance of the Veils” oleh Pablo Picasso
Lukisan “The Dance of the Veils” oleh Pablo Picasso 
  
Lukisan “Le dejeuner sur I’herbe” oleh Edouard Manet
Lukisan “Le dejeuner sur I’herbe” oleh Edouard Manet  
  
Lukisan “The Oath of the Horatii” oleh Jacques-Louis David
Lukisan “The Oath of the Horatii” oleh Jacques-Louis David 
 
Lukisan “Blue and Green Music” oleh Georgia O’Keefee
Lukisan “Blue and Green Music” oleh Georgia O’Keefee 
Lukisan “The Dance” oleh Henri Matisse
Lukisan “The Dance” oleh Henri Matisse 

Fungsi dan Tujuan Seni Modern
  1. Memberi warna baru terhadap kebutuhan manusia baik secara fisik maupun psikis. Secara fisik yaitu munculnya bentuk-bentuk desain arsitektur yang baru dan desain-desain lainnya seperti alat-alat transportasi, fashion dan lain lain. Psikis yaitu Mengurangi kejenuhan penikmat karya seni, karena muncul berbagai aliran baru seperti pada seni lukis dan cabang seni lainnya. 
  2. Meningkatkan popularitas para seniman, karena seni modern selalu menyertakan nama senimannya pada setiap karya yang diciptakan. 
  3. Memberikan kemudahan masyarakat, karena banyak penemuan-penemuan baru dari hasil eksperimen para seniman modern. 

SUMBER :
 http://pusatinformasi212.blogspot.co.id/2017/03/seni-rupa-modern-pengertian-contoh-ciri-ciri-fungsi.html

Perkembangan Seni Rupa Nusantara

Perkembangan seni rupa terapan sejalan dengan perkembangan akal dan budaya manusia. Pada awalnya, manusia menciptakan karya seni rupa terapan untuk memenuhi kebutuhan fisik akan alat. Peralatan untuk berburu, peralatan yang berupa wadah, alat untuk bercocok tanam, dan lain sebagainya. Secara jelas perkembangan seni rupa terapan dapat dibagi menjadi :
1. Seni Rupa Zaman Batu
2. Seni Rupa Zaman Logam
3. Seni Rupa Zaman Klasik
4. Seni Rupa Zaman Kolonial
5. Seni Rupa Zaman Kemerdekaan




Hasil gambar untuk seni rupa nusantara

Ciri-ciri perkembangan masing-masing periode :
* Perkembangan Seni Rupa Zaman Batu
a. seni rupa zaman batu tua ( palaeolithicum )
Contoh hasil karya berupa peralatan serpih, mata tombak, mata
panah.
b. seni rupa zaman batu tengah ( mezolithicum )
Contoh hasil karya berupa kapak perimbas, kapak lonjong,
beliung persegi.
c. seni rupa zaman batu muda ( neolithicum )
Contoh hasil karya zaman ini ditandai dengan karya kebudayaan
batu besar ( megalithicum ) misalnya punden berundak, menhir,
sarkofagus, dolmen, peti kubur batu, waruga.

* Perkembangan Seni Rupa Zaman Logam
a. seni rupa zaman perunggu
Contoh karya berupa kapak perunggu, candrasa, nekara, moko.
b. seni rupa zaman besi
Contoh karya berupa alat bercocok tanam, alat upacara adat,
dan berbagai macam senjata.

* Seni Rupa Zaman Klasik
Seni rupa zaman klasik berkembang pada masa munculnya kerajaan-kerajaan
nusantara.  Hasil karya berupa bangunan istana, kaligrafi, ukiran, mimbar,
wayang kulit, perabotan rumah tangga, candi, bangunan masjid, dsb.

* Seni Rupa Zaman Kolonial
Ini ditandai dengan lahirnya gerakan seni rupa baru indonesia. Beberapa
tokoh seniman lukis Indonesia seperti Affandi, Soedjojono, Hendra Gunawan,
Trubus, Dullah Suryasubrata, mendirikan Persatuan Ahli Gambar Indonesia
( PERSAGI ). Pada zaman ini karya seni rupa banyak dimanfaatka untuk
keperluan kedokteran. Selain itu seni bangun corak kolonial banyak
memberikan tanda di wilayah Indonesia.

* Seni Rupa Zaman Kemerdekaan
Pada masa ini seni rupa semakin berkembang pesat. Banyak karya seni dengan
corak atau aliran baru dengan ditandai :
– banyaknya karya seni instalasi (hapening art)
– sistim komputerisasi pada pengolahan karya seni rupa
– berkembangya karya seni rupa kontemporer
– munculnya karya seni vidio art

Belakangan ini perkembangan seni rupa Asia termesuk Indonesia telah masuk
dan mengambil alih kejayaan seni rupa dunia. Para perupa dari Asia seperti Zuming jun, Fangli Yun ( Cina ), Nyoman Msriadi, Handiwirman, Putu Sutawijaya, Agus Suwage ( Indonesia ) berhasil mendongkrak kebangkitan seni
lukis Asia.

SUMBER :   https://wajahseni.wordpress.com/tag/seni-rupa-masa-kemerdekaan/

Perkembangan Seni Rupa Di Indonesia

Seni rupa di Indonesia berkembang dengan cukup baik dengan mempertahankan predikat seni Indonesia. Dalam perkembangannya ini, seni rupa tidak memandang berbeda setiap disiplin ilmu yang ada karena tidak perlu sikap spesialis untuk menghasilkan sebuah karya. Dengan kreativitas yang terus diasah, sebuah seni bisa terlahir tanpa perlu adanya keterikatan. Para seniman bebas berekspresi, bahkan terkadang cenderung terlihat bermain-main dengan eksperimen untuk menghasilkan sebuah seni rupa yang bernilai tinggi. Karya seni yang dihasilkan di daerah-daerah Nusantara bisa menjadi wujud dari terbentuknya pola hidup dan nilai-nilai yang mengangkat adat setempat. Perkembangan seni rupa di berbagai daerah bisa ditemui dari ragam seni patung, seni bangunan, dan seni hias.



Hasil gambar untuk seni rupa di indonesia

Seni Rupa di Indonesia Lahir dari Pengaruh Kebudayaan
Sesuai namanya, seni memang berarti keindahan yang dapat dinikmati oleh setiap orang. Keindahan itu bisa dirasakan melalui indera manusia. Adanya keindahan itu membuat kehadiran seni, khususnya seni rupa, selalu mendapatkan dukungan. Dari tahap-tahap perkembangan seni rupa di Indonesia, ada beberapa kebudayaan yang mempengaruhi. Awalnya seni rupa sudah mulai muncul di zaman prasejarah Indonesia. Terbukti dengan ditemuinya banyak penemuan dari zaman ini seperti menhir, arca, punden berundak, dan sebagainya. Pada zaman ini, seni rupa memiliki sifat yang sakral, tradisional, feodal, dan terbuka. Selanjutnya, dimasuki jejak baru yaitu lahirnya kebudayaan Hindu Indonesia yang juga turut mempengaruhi keberadaan seni rupa. Lahirlah berbagai seni bangunan, seni patung, dan seni kria di zaman ini.
Tak berhenti pada zaman itu saja, perkembangan seni rupa terus berlanjut pada masa sejarah Islam di Indonesia. Ketika agama Islam mulai menyebar di Indonesia, ragam seni yang mulai muncul yaitu seperti seni arsitektur, seni kerajinan, seni hiasan, dan seni kaligrafi. Seni rupa Islam ini bersifat sakral, tradisional,dan bergaya etnis dimana perkembangannya dipengaruhi oleh kesenian asing. Perkembangan selanjutnya memasuki tahap seni Indonesia baru. Seni rupa baru ini semakin berkembang dengan didirikannya banyak sanggar-sanggar yang mendukung perjalanan dari seni rupa di Indonesia.

SUMBER :  http://blogsuyono.com/wawasan-seni-rupa/perkembangan-seni-rupa-di-indonesia/

10 Pelukis Terkenal Indonesia

Pelukis Terkenal Indonesia – Esensi dari seni adalah sarana untuk meluapkan ekspresi atau cita rasa dalam sebuah media. Media yang dimaksud bisa bermakna luas, seperti musik, tari, teater, seni rupa dan lainnya. Bahkan kamu juga bisa menuangkan sebuah seni hanya dengan membuat tuangan ekspresi di kaos polos depan belakang menjadi sedikit lebih berwarna.


Berbicara mengenai seni rupa, ternyata tidak sedikit nama dari seniman Indonesia yang mampu menyihir banyak orang, bahkan sampai ke penjuru dunia melalui karya lukisnya.
Tentu saja jalan yang diambil para maestro ini tidaklah mudah. Jatuh bangun, tetesan keringat, air mata dan kekecewaan menghiasi hari-harinya hingga pada suatu titik perjuangan mereka dihargai dengan penobatan “Legenda” oleh banyak karena hasil karya yang tidak diragukan lagi keindahannya.

Inilah Beberapa Biografi Pelukis Terkenal Indonesia

pelukis terkenal indonesia Abdullah Suriosubroto
Pada dasarnya setiap pelukis mempunyai karakteristik dan keistimewaan tersendiri dan itulah yang membuat mereka berbeda. Dengan terus mengasah keterampilannya, sebagian dari mereka bisa mengalahkan pelukis-pelukis International saat ajang pameran, ingin tahu siapakah para maestro tersebut? Mari kita simak!

1. Abdullah Suriosubroto (1878-1941)

lh4.googleusercontent.com
Abdullah Suriosubroto lahir di Semarang pada tahun 1878. Ia adalah anak angkat dari Dr. Wahidin Sudirohusodo, seorang Tokoh Gerakan Nasional Indonesia. Ia dikenal sebagai pelukis Indonesia pertama pada abad 20.
Pada mulanya Abdullah mengikuti jejak ayah angkatnya untuk masuk ke sekolah kedokteran di Jakarta. Setelah lulus dari Jakarta ia meneruskan kuliahnya di belanda. Setelah menetap disana, entah mengapa Abdullah tiba-tiba banting setir ke seni lukis dan masuk sekolah seni rupa.
Sepulangnya di Indonesia Abdullah konsisten menggeluti profesinya sebagai pelukis. Ia sangat menyukai pemandangan, dimana ia sering menuangkan ke dalam lukisannya.
Keputusan yang diambilnya sewaktu muda tidaklah sia-sia, berkat karya yang dihasilkannya ia dimasukkan dalam aliran yang dijuluki “Mooi Indie" atau Hindia Indah.
Abdullah Suriosubroto sering dibicarakan melalu karya-karya lukis cat minyaknya sebagai hasil memandang alam dari jarak jauh dan bersifat romantik.
Salah satu pelukis terkenal Indonesia ini lebih banyak menghabiskan waktunya di bandung agar dekat dengan pemandangan alam, sebelum akhirnya pindah ke Yogyakarta dan meninggal pada tahun 1941.

2. Affandi Koesoema (1907-1990)

pelukis terkenal indonesia affandi koesoema
dunialukisan-javadesindo.blogspot.com
Diantara para maestro dan legenda pelukis terkenal Indonesia, mungkin Affandi lah yang menggunakan teknik lukis paling aneh. Ia melukis tidak menggunakan kuas.
Proses awal yang ia lakukan adalah menumpahkan cat-cat berwarna ke dalam kanvas, jika dilihat mungkin akan memberi kesan yang amburadul. Namun setelah itu Affandi akan menyikat warna-warna cat tersebut dengan jarinya hingga tahap finishing dengan hasil yang menawan.
 
Affandi Koesoema termasuk seniman yang berumur panjang. Ia lahir di Cirebon pada tahun 1907 dan meninggal pada tahun 1990
Affandi digadang-gadang sebagai pelukis Indonesia yang paling terkenal di kancah dunia, berkat gaya ekspresionisnya dan romantisme yang khas. Pada tahun 1950-an ia banyak mengadakan pameran tunggal di Amerika Serikat, Inggris, India dan Eropa.
 
Ia juga dikenal sebagai sosok yang sederhana dan rendah hati. Pernah pada suatu ketika, kritisi lukisan dari Barat menanyakan apa gerangan aliran-aliran lukisannya. Tanpa disangka ia malah balik bertanya dan meminta kritikus Barat tersebut untuk menjelaskan perihal aliran-aliran yang ada dalam lukisan.
 
Namun, banyak orang yang menilainya jenius. Karena semasa hidupnya Affandi telah menghasilkan karya lebih dari 2000. 
 
 
 
 
 
 
 
3. Agus Djaya (1913-1994)
pelukis terkenal indonesia agus djaja

Pelukis terkenal Indonesia ini lahir dari keluarga Bangsawan Banten pada tanggal 1 April 1913 dengan nama asli Raden Agus Djaja Suminta.
Dengan latar belakang tersebut, tak heran ia mendapatkan pendidikan yang baik. Setelah menamatkan pendidikan di Indonesia, Agus Djaja melanjutkan belajar di Akademi Rijks (Academy of Fine Art) Amsterdam, Belanda.
Selama berada di Eropa, ia sempat berkenalan dengan beberapa seniman besar dunia, diantaranya Pablo Picasso, Salvador Dali termasuk Ossip Zadkine, pematung Polandia yang terkenal.
Sekembalinya ke Indonesia Agus Djaja mendirikan Persagi (Persatuan Ahli Gambar Indonesia) sekaligus memimpinnya pada tahun 1938-1942 yang merupakan organisasi pertama seniman senirupa di Indonesia. Oleh sebab itu, Agus Djaja dinyatakan sebagai salah seorang cikal bakal seni lukis Indonesia.
Setelah itu, ia direkomendasikan oleh Bung Karno untuk menjadi Ketua Pusat Kebudayaan Bagian Senirupa pada tahun 1942-1945.
Selain menjadi pelukis, pada jaman revolusi kemerdekaan Agus Djaja aktif sebagai Kolonel Intel dan F.P (persiapan lapangan). Ia absen untuk tidak mengadakan pameran tunggal hampir selama 40 tahun karena peran dan kondisi bangsa pada saat itu.
Setelah jaman revolusi telah usai, April pada tahun 1976 ia mengadakan pameran tunggal di Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Lebih dari 70 lukisan dipajangnya. Agus Djaja mempunyai ciri khas dengan warna biru dan merah yang terkesan memberi nuansa magis. Ia juga sering menuangkan objek wayang dalam setiap karyanya.
Setelah lama malang melintang di Ibukota, akhirnya Agus Djaja memutuskan untuk pindah Bali. Di sana ia mendirikan galeri impian di tepi pantai Kuta.

4. Barli Sasmitawinata (1921-2007)

pelukis terkenal indonesia Barli Sasmitawinata

Barli Sasmitawinata merupakan seorang maestro seni lukis realis kebanggaan Indonesia. Ia lahir di Bandung pada 18 Maret 1921 dan meninggal di Bandung 8 Februari 2007.
Barli mulai menggeluti dunia seni lukis di tahun 1935, saat kakak iparnya memintanya belajar melukis di studio milik Jos Pluimentz, pelukis asal Belgia yang sempat tinggal di Bandung.
Belum puas mendapatkan ilmu dari Jos Pluimentz, ia kemudian belajar pada Luigi Nobili, pelukis asal Italia. Di studio ini Barli mulai berkenalan dengan Affandi.

Perkenalan tersebut tidaklah menjadi angin lalu. Bersama Affandi, Hendra Gunawan, Soedarso dan Wahdi Sumanta. Barli Sasmitawinata mendirikan “kelompok Lima Bandung". Kelompok ini menjadikan hubungan mereka layaknya saudara. Kalau ada event melukis, mereka selalu bersama-sama.
Hebatnya seorang Barli Sasmitawinata, ia tetap haus akan ilmu meskipun sudah memiliki ketenaran nama. Pada tahun 1950, ia melanjutkan pendidikannya di Academie de la Grande Chaumiere Paris, Perancis. Disusul di Rijksakademie van beeldende kunsten Amsterdam, Belanda pada tahun 1956.
Barli juga dikenal sebagai pelukis terkenal Indonesia yang mementingkan pendidikan seni, untuk itu sepulang dari Belanda ia mendirikan Rangga Gempol di Dago, Bandung pada tahun 1958.
Demi mengapresiasi sepak terjangnya yang panjang dalam hal seni lukis, pemerintah melalui presiden memberikan penghargaan Satyalancana kepada Barli Sasmitawinata pada tahun 2000.

5. Basuki Abdullah (1915-1993)

basuki Abdullah salah satu pelukis terkenal indonesia

Basuki Abdullah merupakan pelukis potret yang terkenal di dunia. Ia lahir di Surakarta, 25 januari 1915 dan meninggal pada 5 November 1993.
Pelukis terkenal indonesia yang beraliran realis dan naturalis ini pernah diangkat menjadi pelukis Istana Kerajaan Thailand pada tahun 1960-an dan pelukis resmi Istana Merdeka pada tahun 1974.
Lebih dari itu, obsesinya yang mengejar kemiripan wajah dan bentuk membuat Basuki Abdullah disukai orang-orang kalangan atas. Berbagai negarawan dan istri mereka berlomba meminta agar dilukis olehnya, seperti Bung karno, Pangeran Philip dari Inggris, Pangeran Bernard dari Belanda, Sultan Brunei sampai kaum jetset seperti Nyonya Ratna Sari Dewi.
Bakat melukis Basuki Abdullah terwarisi dari jiwa seni ayahnya, Abdullah Suriosubroto yang juga sebagai pelukis.
Basuki Abdullah memulai pendidikannya di HIS Katolik dan Mulo Katolik Solo, Jawa Tengah. Kemudian ia mendapatkan beasiswa pada tahun 1933 untuk belajar di Academie Voor Beeldende Kunsten Den Haag, Belanda.
Ia juga merupakan salah satu pelukis Indonesia yang mengharumkan nama bangsa, karena pada 6 September 1948, sewaktu penobatan Ratu Yuliana di Belanda Basuki berhasil mengalahkan 87 pelukis kaliber internasional dalam sebuah sayembara yang diadakan di Amsterdam.
Selain di Indonesia, ia sering menyelenggarakan pameran tunggal di luar negeri, seperti Thailand, Malaysia, Jepang, Belanda, Inggris dan Negara-negara lainnya. Bahkan tidak kurang dari 22 negera di dunia mengoleksi karyanya.

6. Delsy Syamsumar (1935-2001)

pelukis terkenal indonesia Delsy Syamsumar
artkimianto.blogspot.com
Multitalenta, kata itu sangatlah pantas untuk menggambarkan sosok pelukis terkenal Indonesia yang bernama Delsy Syamsumar. Ya, seniman yang digadang-gadang sebagai yang terbaik se Asia Tenggara ini tidak hanya memiliki bakat melukis saja, namun juga dikenal sebagai komikus, ilustrator, desainer dan lain sebagainya.
Hal ini terbukti saat ia berhasil memenangkan penghargaan Art Director terbaik di Asia lewat film yang berjudul “Holiday in Bali” dengan sutradara H. Usman Ismail dalam sebuah Festival Film di Tokyo pada tahun 1962.
Dalam jagad seni lukis, ia bukanlah orang sembarangan. Kerja keras, kedisiplinan dan ketekunannya menghasilkan karya bernilai tinggi yang bisa membuat banyak orang terpukau. Bahkan menjadikan Delsy Syamsumar sebagai satu-satunya pelukis Indonesia yang diberi predikat Litteratures Contemporaines L’ Azie du Sud Est dan II’exellent dessinateur oleh Lembaga Seni dan Sejarah Perancis melalui buku literatur seni dunia yang fenomenal, France Art Journal 1974.
Delsy Syamsumar lahir di Medan pada tanggal 7 Mei 1935. Bakat seni yang beraliran Neo-Klasik ini sudah malai terlihat saat ia masih berusia 5 tahun. Beruntung ia bertemu dengan Wakidi, seorang pelukis ulung pada era Orde Lama. Dari pertemuan itulah Delsy Syamsumar memperdalam ilmu lukis sekaligus terus mengasah bakat yang dimilikinya.
Pernah suatu ketika dalam suatu pameran, buah karyanya dicatat sebagai lukisan termahal bersamaan dengan pelukis kondang lainnya seperti Affandi dan Basuki Abdullah. Hal tersebut mengukuhkan Delsy Syamsumar tidak hanya sebagai pelukis terkenal Indonesia namun juga sebagai salah satu legenda yang ada.
Delsy Syamsumar meninggal dunia pada tanggal 21 Juni 2001 di Jakarta pada usia 66 tahun. Dan dengan demikian ia meninggalkan 9 orang anak yang sudah dikaruniakan Tuhan kepadanya.

7. Dullah Suweileh

Dullah Suweileh pelukis terkenal indonesia
ridwantri14.blogspot.com

8. Hendra Gunawan

hendra gunawan pelukis terkenal indonesia
artmarketmonitor.com

9. Henk Ngantung

henk ngantung pelukis terkenal indonesia
lelang-lukisanmaestro.blogspot.com

10. Itji Tarmizi

pelukis terkenal indonesia itji tarmizi
mutualart.com
Itulah beberapa kisah hidup pelukis terkenal Indonesia yang layak kita pelajari. Pastinya perjuangan mereka sampai pada level itu tidaklah mudah, terjal, dan mungkin juga membosankan maupun melelahkan.
Namun mereka tetap konsisten melangkah, mencoba dan terus berusaha. Untuk itu Jadilah Legenda dengan tidak pernah berhenti untuk berusaha dan mencoba!
Semoga Bermanfaat!